Identifikasi Pemahaman Konsep Siswa dalam Muatan IPS Kelas V SDN Mlajah 1 Bangkalan

  • Anni Farika Universitas Trunojoyo Madura
  • Agung Setyawan Universitas Trunojoyo Madura
  • Tyasmiarni Citrawati Universitas Trunojoyo Madura

Abstract

Penelitian ini adalah studi awal dalam Identifikasi permasalahan yang dihadapi kelas V SDN Mlajah 1 Bangkalan dalam muatan IPS. Identifikasi permasalah dalam permbelajaran IPS dilaksanakan agar dapat ditemukan sebuah solusi dalam upaya peningkatan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPS. Instrument pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument tes, wawancara dan observasi yang Jumlah siswa kelas ini sebanyak 25 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil dari permasalahan   penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman belajar siswa di SDN Mlajah 1 tergolong masih rendah dan hasil penyebaran tes presentase pemahaman konsep belajar kelas V menunjukkan rata-rata pemahaman konsep siswa kelas V tersebut sekitar 34,375 % Dapat mengenal letak dan luas Indonesia melalui. 22,50% Dapat menyebutkan letak. 3,72% Dapat menggambar sebuah peta. 19,375% Siswa dapat menentukam garis-garis yang terdapat dalam letak geografis dan 5,625% Siswa dapat menentukan jarak pada peta.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Pemahaman Konsep, IPS, Siswa Kelas V

References

Aliyah, Jannatin. Dkk. (2015). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Cahaya.Ejournal UNESA (hlm.2)

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2015). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Bloom.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamalik, Oemar. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta

Kesuma, D., Triatna, C, Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Permendiknas No.24 tahun 2006. Tentang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jakarta: Depdiknas.

Purwanto,N. (2008). Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:Rosdakarya.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Setianingsih, D., Ramadhan, A., & Gagaramusu, Y. (2014). Meningkatkan Pemahaman Konsep Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Stad Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Laantula Jaya Kec. Wita Ponda Kab. Morowali. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(2), 41–52.

Setianingsih, Dewilis. Dkk. (2014). Meningkatkan Pemahaman Konsep Bagian-Bagian Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Stad Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Laantula Jaya Kec. Wita Ponda Kab. Morowali. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 (Hlm.42)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Susanto, Ahmad. (2014). Pengembangan Pembelajaran Ips di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Rusman. (2016). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Depok: PT Rajagrafindo Persada
Published
2020-06-30
Abstract viewed = 258 times
PDF downloaded = 648 times