Model Pelaksanaan Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid 19 Sekolah Dasar Di Kabupaten Bima
Abstract
Model pelaksanaan pembelajaran, selama pandemi covid 19, selalu didominasi oleh pembelajaran daring, karena dapat menghindari guru dan siswa bertemu secara fisik/langsung, namun tidak semua daerah memiliki tingkat kesiapan teknologi informasi yang sama, hal ini menjadi catan buruk dalam praktek pembelajaran daring. Begitu juga halnya di sekolah dasar, terutama yang berada di kabupaten Bima. Rata-rata sekolah, tidak melaksanakan pembelajaran secara daring, dengan alasan; fasilitas pendukung kurang, pemahaman tentang platform pembelajaran online masih kurang juga, rata-rata siswa tidak memiliki perangkat komputer atau gedjet/hp android. Hal ini terjadi karena guru dan pihak sekolah melarang siswa untuk membawa HP, namun ketika pandemi melanda guru dan sekolah menginginkan siswa belajar online dengan dengan gedjet/HP android masing-masing. Pelaksanaan BDR kurang efektif khususnya bagi peserta didik sekolah dasar, ditambah lagi orangtua murid yang belum paham dengan tugasnya dalam mendampingi anak belajar dirumah. Sehingga sekolah-sekolah menyarankan kepada guru untuk berkunjung ke rumah-rumah siswa atau sebaliknya, keterbatasan fasilitas dan sarana penunjang menjadi masalah utama dalam gagalnya kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dianjurkan oleh Kemendikbud. Tujuan penelitian; (1) Mendeskripsikan tentang Pelaksanaan BDR sekolah dasar; (2) Menyajikan dan menganalisis tentang hambatan pelaksanaan BDR sekolah dasar. Jenis penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan informasi dari berbagai pihak yang berhubungan dengan pelaksanaan BDR dan disajikan dalam bentuk uraian dan simpulan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilkukan dengan cara mewawancarai, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan BDR, samapai pada orangtua/wali, hasil wawancara tersebut akan dibuat matriksnya sesuai indikator masalah kemudian akan dilakukan observasi untuk mengamati pelaksanaan BDR, agar mendapakan gambaran real tentang fenomena keberlangsungan BDR, dan yang terakhir akan dilakukan dokumentasi sebagai data pendukung dalam menelaah penelitian ini lebih lanjut. Sedangkan teknik analisis datanya dilskukan dengan cara menghimpun data hasil penelitian lapangan dalam bentuk pemetaan matriks data, setelah itu akan ditafsirkan dengan memberikan makna pada setiap informasi yang dikumpulkan sebelumnya, sehingga sampai pada langkah terakhir penarikan kesimpulan sebagai point yang di petakan dalam hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu; 1) Pelaksanaan BDR di sekolah dasar kurang efektif, meskipun sekolah sudah mengikuti pedomannya, namun ditinjau dari model pelasanaan dan efektifitas keterlibatan guru, siswa dan pendampingan orangtua belum maksimal; 2) Hambatan dalam pelaksanaan BDR di sekolah dasar yaitu kurangya fasilitas pendukung, motivasi dan minat siswa dalam belajar secara mandiri, dan siswa kurang memahami materi atau tugas yang diberikan oleh guru, tanpa penjelasan karena keterbatasan waktu, serta pebedaan persepsi anata sekolah dan orangtua dalam mendukung pelaksanaan BDR
Downloads
References
Almanthari, A., Maulina, S., & Bruce, S. (2020). Secondary School Mathematics Teachers’ Views on E-learning Implementation Barriers during the COVID-19 Pandemic: The Case of Indonesia. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(7), em1860.
Bernacki, M. L., Crompton, H., & Greene, J. A. (2020). Towards convergence of mobile and psychological theories of learning. Contemporary Educational Psychology, 60, 101828.
Betty Kusumaningrum dkk. (2020), “Pendampingan Orangtua dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar: Evaluasi Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19,” Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 04 No 2
Dong, Chuanmei, Simin Cao, and Hui Li. (2020) "Young children’s online learning during COVID- 19 pandemic: Chinese parents’ beliefs and attitudes." Children and youth services review 118: 105440.
Goldschmidt, K. (2020). The COVID-19 Pandemic: Technology Use to Support the Wellbeing of Children. Journal of Pediatric Nursing
Kemendikbud (2020) pedoman pelaksanaan BDR selama darurat bencana covid 19. Jakarta: Kemendikbud pres
Lestari, P. A. S., & Gunawan, G. (2020). The Impact of Covid-19 Pandemic on Learning Implementation of Primary and Secondary School Levels. Indonesian Journal of Elementary and Childhood Education, 1(2), 58-63.
Qazi A, Qazi J, Naseer K, et al (2021) Adaption of distance learning to continue the academic year amid COVID-19 lockdown. Child Youth Serv Rev. 2021;126:106038. doi:https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2021.106038
RI, B., Lt, G. N. I., & Subroto, J. J. G. (2020). Tantangan pelaksanaan kebijakan belajar dari rumah dalam masa darurat Covid-1
Seno, & Zainal, A. E. (2019). Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan E-Learning Dalam Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 02,
Sun, L., Tang, Y., & Zuo, W.(2020). Coronavirus Pushes Education Online. Nature Materials, 19(6), 687-687.
Tirajoh, Wailan Thom (2020) One-Shot Learning Face Recognition untuk Presensi Akademik menggunakan Deep Convolutional Neural Network. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 772-782
Copyright (c) 2021 JURNAL PENDIDIKAN IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.