Exploration of Character Education Values of Local Culture “Leles” in the Context of Digital Education in East Manggarai

  • Heryon Bernard Mbuik Universitas Citra Bangsa
  • Cornelia Amanda Naitili Universitas Citra Bangsa

Abstract

This research aims to explore the character education values of local culture “leles” in the context of digital education in East Manggarai. Given the challenges of globalization and rapid digitalization, it is important to assess how these traditional values can be maintained and integrated in the modern education system. The research used a descriptive qualitative method with a triangulation approach, involving observation, in-depth interviews, and documentation from participants consisting of teachers, students, and the local community. The results showed that “leles” cultural values, such as trust, social care, tolerance and responsibility, can be applied in digital education, enriching students' learning experience and strengthening their cultural identity. However, there are challenges in integrating these values into digital platforms, such as the technology gap, teachers' limited understanding in using technology, and conflicts between traditional values and digitalization. Therefore, this study suggests the need for teacher training, improved technological infrastructure and collaboration between the government, academics and communities to create digital education that respects local cultural values. The practical implications of this study suggest that digital education that integrates local values can help students develop a strong social character, deepen their understanding of culture and prepare them for a more competitive and dignified future life.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Local Culture, Digital Education, Character Education

References

Alfiana, H. N., & Najicha, F. U. (2022). Krisis Identitas Nasional sebagai Tantangan Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(1), 45–52. https://doi.org/10.32493/jpkn.v9i1.y2022.p45-52

Andini, D. R., & Sirozi, M. (2024). Integrasi Kearifan Lokal dalam Perencanaan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(3), 465–471.

Atmaja, T. S. (2023). Upaya Meningkatkan Nasionalisme Peserta Didik Melalui Pembelajaran Berbasis Budaya. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 4335–4344.

Awailiyah, C., Oktaviana, D., & Herlambang, Y. T. (2024). Tantangan dan peluang teknologi dalam dinamika kehidupan di era teknologi. UPGRADE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(2), 91–96.

Clendenning, J. N. (2020). The Inevitability of Leaving and the Impossibility of Staying Away: Rural Youth Migration and Agrarian Change in Flores, Indonesia. Doctoral Dissertation, National University of Singapore (Singapore).

Cynthia, R. E., & Sihotang, H. (2023). Melangkah bersama di era digital: pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31712–31723.

Dede, C. (2014). The Role of Digital Technologies in Deeper Learning. Students at the Center: Deeper Learning Research Series. Jobs for the Future.

Dini Palupi Putri. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Ar-Riayah : Jurnal Pendidikan Dasar, 2, no.

Efferin, S. (2015). Akuntansi, spiritualitas, dan kearifan lokal: beberapa agenda penelitian kritis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 466–480.

Emda, A., & Hanim, N. (2024). Strategi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal. Jka, 1–8. https://doi.org/10.26811/mv0p5344

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Febrianty, Y., Pitoyo, D., Masri, F. A., Anggreni, M. A., & Abidin, Z. (2023). Peran Kearifan Lokal Dalam Membangun Identitas Budaya Dan Kebangsaan. El-Hekam, 7(1), 168–181.

Firdaus, K., & Ritonga, M. (2024). Peran Teknologi Dalam Mengatasi Krisis Pendidikan di Daerah Terpencil. Jurnal Kepemimpinan Dan Pengurusan Sekolah, 9(1), 43–57.

Istiqomah, N., Lisdawati, L., & Adiyono, A. (2023). Reinterpretasi Metode Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam: Optimalisasi Implementasi dalam Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah. IQRO: Journal of Islamic Education, 6(1), 85–106.

Le, H., Janssen, J., & Wubbels, T. (2018). Collaborative learning practices: teacher and student perceived obstacles to effective student collaboration. Cambridge Journal of Education, 48(1), 103–122. https://doi.org/10.1080/0305764X.2016.1259389

Mafardi, Pohan, R. S. D., & Amin, I. (2022). Local Content Curriculum Based on Malay Cultural Genre to Face the Challenges of Globalization for A High Quality of Life. Quality - Access to Success, 23(187), 93–101. https://doi.org/10.47750/QAS/23.187.11

Manarfa, A., Lasaiba, D., Tarbiyah, F., & Iain, F. (2023). Jurnal Lani : Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Jejak Karakter di atas Budaya : Menelusuri Identitas dalam Pendidikan. 4(April), 67–75.

Matthew B. Miles & A. Michael Huberman. (2014). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Mimin, E. (2023). Pentingnya Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Ngalum Ok dalam Kurikulum PAUD guna Menghasilkan Siswa Berkepribadian Unggul. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4500–4512.

North, M. S., & Fiske, S. T. (n.d.). Modern attitudes toward older adults in the aging world: a cross-cultural meta-analysis. Psychological Bulletin, 141(5), 993.

Oktavianus, A. J. E., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2023). Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Pembelajaran dan Asesmen di Era Digitalisasi. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 5(02), 473–486.

Raicita, D. (2020). Strategi yayasan semarak bengkulu dalam pengembangan pondok pesantren pancasila di era digital 4.0. Doctoral Dissertation, IAIN BENGKULU.

Rusli, T. S., Kemala, R., & Nazmi, R. (2024). PENDIDIKAN KARAKTER GEN-Z: Tips dan Trik Mendidik Karakter Gen-Z bagi Pendidik. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Ruyadi, Y. (2022). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Indonesia Emas Group.

Santika. (2022). Penguatan Nilai-nilai kearifan lokal Bali dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.

Sarong, Y. S., & Gana, F. (2021). Komersialisasi Perempuan dalam Pigura Budaya Perkawinan Adat Manggarai. Jurnal Administrasi Publik, 16(2), 167–185.

Schonert-Reichl, K. A. (2017). (2017). Social and emotional learning and teachers. The future of children. 137–155.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53. https://doi.org/10.24176/jino.v1i1.2316

Steven, K., & Saearani, M. F. T. B. (2024). Paradigma dan Isu dalam Pendidikan Seni: Strategi Untuk Pengembangan Pendekatan yang Relevan dan Berkelanjutan. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(3), 3833–3846.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sundari, E. (2024). Transformasi Pembelajaran Di Era Digital: Mengintegrasikan Teknologi Dalam Pendidikan Modern. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 4(5), 25–35.

Suradi, A. (2018). Pendidikan berbasis multikultural dalam pelestarian kebudayaan lokal nusantara di era globalisasi. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 5(1), 111–130.

Tilova, E. M., Supriyanto, T., & Utomo, U. (2019). The Effectiveness of Text-Based Instruction in The Javanese Language Through Communicative Integrative Approaches to Writing Skills. Journal of Primary Education, 8(7), 88–92.

Turnip, N. L., & Naibaho, D. (2023). Peran Guru Dalam Membangun Hubungan Yang Kuat Melalui Keterampilan Berkomunikasi Yang Efektif Dengan Siswa, Wali Peserta Didik Dan Sesama Guru. MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(1), 146–150.

Ujang Syarip Hidayat. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Sunda. CV. Budhi Mulia.

Utomo, E. P. (2018). Internalisasi nilai karakter gotong royong dalam pembelajaran IPS untuk membangun modal sosial peserta didik. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 3(2), 95–102.

Widianto, E. (2021). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Journal of Education and Teaching, 2(2), 213–224.

Wijaya H. (2019). Analisis Data Kualitatif: sebuah tinjauan teori & praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Published
2024-12-29
Abstract viewed = 28 times
PDF downloaded = 19 times