Pengaruh Wadah Penyimpanan terhadap Dissolved Oxygen (DO) dan Total Dissolved Solids (TDS) Air

Muthmainnah Muthmainnah; Agus Mulyono

doi:10.37630/jpm.v12i4.726

Muthmainnah Muthmainnah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Agus Mulyono Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI: https://doi.org/10.37630/jpm.v12i4.726

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh wadah penyimpanan air terhadap nilai DO dan TDS pada aliran sungai Metro di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kadar DO dan TDS pada air tercemar setelah dilakukan penyimpanan dalam waktu 24 jam pada wadah tertentu. Sampel air yang diambil berasal dari aliran sungai Metro yang berlokasi di Kota Malang dan terindikasi cemaran limbah pasar. Air diambil di empat titik yaitu titik1 berjarak 250 meter sebelum pintu pembuangan limbah pasar, titik 2 adalah titik masuknya limbah pasar, titik 3 berjarak 250 meter setelah pintu pembuangan limbah pasar dan titik 4 berjarak 500 meter setelah pintu pembuangan limbah pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar DO pada titik 1 memiliki nilai yang paling tinggi dan titik 2 memiliki nilai yang paling rendah. Setelah dilakukan penyimpanan selama 24 jam rata-rata kadar DO pada qirbah naik sebanyak 1,66 mg/l, pada wadah plastik rata-rata nilai DO menurun sebanyak 0,63 mg/l, pada keramik rata-rata nilai DO menurun sebanyak 0,3 mg/l. Rata-rata nilai TDS pada qirbah menurun sebanyak 4,25 mg/l, pada wadah plastik rata-rata nilai TDS naik sebanyak 0,75 mg/l dan pada wadah keramik rata-rata nilai TDS naik sebanyak 2,25 mg/l.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords: DO, TDS, Air Sungai, Qirbah, Plastik, Keramik

References

Aditya, S. (2018). POLA DISTRIBUSI TDS DI TIGA LOKASI SUNGAI SEGMEN CIMAHI-BANDUNG UTARA DAN PERKIRAAN SUMBERNYA. Thesis Institut Teknologi Bandung, 1–50.
Ansar, ansar, Murad, M., Sukmawaty, S., & Sarmini, W. (2020). PENGARUH JENIS KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK JAGUNG MANIS SEGAR (Zea mays L.). JRPB, 8(2), 147–154.
Aruan, D. G. R., & Siahaan, M. A. (2017). PENENTUAN KADAR DISSOLVED OXYGEN (DO) PADA AIR SUNGAI SIDORAS DI DAERAH BUTAR KECAMATAN PAGARAN KABUPATEN TAPANULI UTARA. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 2(1), 1–5.
Aulia, R., Irmawantini, I., & Saputra, A. S. (2021). MEMBRAN KERAMIK MANGANESE GREENSAND DAPAT MENURUNKAN TOTAL COLIFORM PADA AIR BERSIH. JURNAL KESEHATAN SILIWANGI, 2(2), 405–412.
Eldrin, N. E. H., Puryanti, D., & Budiman, A. (2019). Identifikasi Kandungan Timbal (Pb), Tembaga (Cu) dan Kadmium (Cd) pada Air Sungai Malakutan Kota Sawahlunto. Jurnal Fisika Unand, 8(1), 41–45. https://doi.org/10.25077/jfu.8.1.41-45.2019
Hudiyah DB, M., & Saptomo, S. K. (2019). Analisis Kualitas Air pada Jalur Distribusi Air Bersih di Gedung Baru Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN, 4(1), 13–24.
Husnah, H. (2018). APLIKASI MEMBRAN KERAMIK BUATAN DENGAN PRETREATMENT PADA PENJERNIHAN AIR SUNGAI MUSI. JURNAL REDOKS, 3(1), 1–8.
Jayadi, A., Anwar, B., & Sukainah, A. (2016). PENGARUH SUHU PENYIMPANAN DAN JENIS KEMASAN TERHADAP MUTU ABON IKAN TERBANG. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(1), 62–69.
Lubis, N., Soni, D., & Fuadi, M. D. S. (2021). PENGARUH SUHU PENYIMPANAN AIR MINUM PADA BOTOL KEMASAN POLIKARBONAT (PC) YANG BEREDAR DI DAERAH GARUT TERHADAP KADAR BISPHENOL-A (BPA) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET. JURNAL KIMIA (JOURNAL OF CHEMISTRY), 15(2), 223–230.
Mahyudin, M., Soemarno, S., & Soemarno, T. B. (2015). Analisis Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang. J-PAL, 6(2), 105–114.
Makbul, M., & Mulyono, A. (2016). PENGARUH PENGGUNAAN QIRBAH BERBAHAN KULIT KAMBING TERHADAP SIFAT FISIS AIR (UPAYA MEMASYARAKATKAN QIRBAH DALAM RANGKA MENGIKUTI SUNNAH). Skripsi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mdyawan, D., Hendrawan, I. G., & Suteja, Y. (2020). Pemodelan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/DO) di Perairan Teluk Benoa. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 6(2), 270–280.
Mufakkir, A. D. (2016). Fluktuasi Oksigen Terlarut, Suhu, dan pH Air Selama 3x24 Jam, Periode Juli 2015-Januari 2016 di Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Skripsi. Bogor, Indonesia: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, 2016.
Nadeak, R. (2019). Penentuan Kadar Total Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS) dan Klor Bebas pada Air Limbah di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP). Program Studi D3 Kimia Universitas Sumatera Utara. Medan. Tugas Akhir.
Prahutama, A. (2013). ESTIMASI KANDUNGAN DO (DISSOLVED OXYGEN) DI KALI SURABAYA DENGAN METODE KRIGING. Statistika, 1(2), 9–14.
Salmin, S. (2005). OKSIGEN TERLARUT (DO) DAN KEBUTUHAN OKSIGEN BIOLOGI (BOD) SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PERAIRAN. Oseana, XXX(3), 21–26.
Sari, M. I., Kusniawati, E., & Gustian, D. (2022). DEGRADATION OF TSS AND TDS IN LEMATANG RIVER WATER USING PALM OIL SHELLS. 13(01), 7.
Sugianti, Y., & Astuti, L. P. (2018). Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, Volume, 19(2), 203–212.
Tori, D., Nurhasanah, N., & Ihwan, A. (2016). Identifikasi Kualitas Air Sungai Sebalo Di Kabupaten Bengkayang Berdasarkan Nilai TDS, pH, dan Nilai Konduktivitas Air. PRISMA FISIKA, IV(1), 06–10.
Wahyudi, A. H. (2016). Pengaruh penggunaan Qirbah berbahan kulit Sapi terhadap sifat fisis air: Upaya memasyarakatkan Qirbah dalam rangka mengikuti sunnah (Edisi 1). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Widyastuti, M. E. (2021). PENURUNAN TOTAL ZAT PADAT TERLARUT (TDS) AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN ARANG TONGKOL JAGUNG. CHEMTAG Journal of Chemical Engineering, 2(1–6), 6.