Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Bebas terhadap Peningkatan Literasi Sains Sekolah Menengah Pertama

  • Ade Sintia Wulandari Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ketut Suma Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Putu Mardana Universitas Pendidikan Ganesha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan literasi sains siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini termasuk dalam penelitian quasi eksperimental (eksperimen semu) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja Tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 11 kelas (357 siswa), dengan sampel sebanyak 2 kelas (64 siswa) yang terbagi kedalam dua kelas. Prosedur pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel penelitian ini adalah literasi sains siswa yang dikumpulkan menggunakan metode tes. Data literasi sains dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil rata-rata literasi sains siswa sedangkan statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji MANOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil terdapat perbedaan literasi sains siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiri bebas dengan model pembelajaran konvensional (F=645,630; p<0,05). Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif sebesar 99% pada model pembelajaran inkuiri bebas terhadap peningkatan literasi sains siswa sekolah menengah pertama.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Model Pembelajaran Inkuiri Bebas, Model Pembelajaran Konvensional, Literasi Sains

References

Adiqka Putri, N., . N., & Pantiwati, Y. P. (2015). Perbedaan Model Pembelajaran Open Inquiry Dan Guided Inquiry Berdasarkan Kemandirian Belajar Dan Berfikir Tingkat Tinggi Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas 11 Man Tempursari – Ngawi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.22219/jpbi.v1i1.2300

Afriana, J., Permanasari, A., & Fitriani, A. (2016). Penerapan project based learning terintegrasi STEM untuk meningkatkan literasi sains siswa ditinjau dari gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 202. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i2.8561

Afriyanti, E., Japa, I. G. N., & Renda, N. T. (2021). Hubungan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(2), 338. https://doi.org/10.23887/jp2.v4i2.35188

Anggraini, E. (2014). Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas Xi Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sukodono TAHUN AJARAN 2013/2014. Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas, Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12(2007), 703–712. https://hsgm.saglik.gov.tr/depo/birimler/saglikli-beslenme-hareketli-hayat-db/Yayinlar/kitaplar/diger-kitaplar/TBSA-Beslenme-Yayini.pdf

Angraini, G. (2014). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Sma Kelas X Di Kota Solok. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014, 161–170.

Anwaroti, I., & Humaisi, S. (2020). Meningkatkan Disiplin Belajar Melalui Konsep Diri Siswa. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 1(2), 115–126. https://doi.org/10.21154/asanka.v1i2.2204

Arnawati, Y. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Smp Terhadap Penguasaan Konsep Listrik Dinamis Melalui Model Pembelajaran Inkuri. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 6(2), 86–90.

Astuti, L. S. (2017). Penguasaan Konsep IPA Ditinjau dari Konsep Diri dan Minat Belajar Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(1), 40–48. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i1.1293

Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2014). Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Sains Pada Materi Sistem Ekskresi. Journal UNNES, 43(2), 94–102.

Asyhari, A. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179–191. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.91

Darma, I. W., Sadia, I. W., & Suma, I. K. (2014). Studi Komparatif Model Pembelajaran Inkuiri Bebas dan Generatif Terhadap Pemahaman Konsep dan Kreativitas Siswa. E-Journal Program Pascasarjana Universita Pendidikan Ganesha, 4(4), 1–20.

Duschl, R. (2008). Science education in three-part harmony: Balancing conceptual, epistemic, and social learning goals. Review of Research in Education, 32(March), 268–291. https://doi.org/10.3102/0091732X07309371

Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122

Genç, M. (2015). The Effect of Scientific Studies on Students’ Scientific Literacy and Attitude. Fak. Derg. / OMU J. Fac. Educ, 34(1), 141–152. http://dergipark.ulakbim.gov.tr/omuefd

Gormally, C., Brickman, P., Hallar, B., & Armstrong, N. (2009). Effects of Inquiry-based Learning on Students’ Science Literacy Skills and Confidence. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 3(2). https://doi.org/10.20429/ijsotl.2009.030216

Gulo, W. (2008). Strategi Belajar-Mengajar. Grasindo.

Haerani, S. A. S., Setiadi, D., & Rasmi, D. A. C. (2020). Pengaruh Model Inkuiri Bebas Terhadap Kemampuan Literasi Sains. Jurnal Pijar Mipa, 15(2), 140–144. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i2.1682

Holbrook, J., & Rannikmae, M. (2009). The meaning of scientific literacy. International Journal of Environmental and Science Education, 4(3), 275–288.

Kania Saraswatia, G., Zulpahiyana, Z., & Arifah, S. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Remaja di SMPN 13 Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 3(1), 33. https://doi.org/10.21927/jnki.2015.3(1).33-38

Leonard, L. (2016). Kompetensi Tenaga Pendidik di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru dan Solusi Perbaikannya. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3), 192–201. https://doi.org/10.30998/formatif.v5i3.643

Magdalena, M. (2018). Jurnal Warta Edisi : 58 Oktober 2018| ISSN : 1829-7463. 2.

Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Remaja Rosdakarya.

Nazliah, R., & Saragih, S. Z. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Sma Negeri 1 Kualuh Hulu. Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus, 5(2), 49–53. https://doi.org/10.36987/jpbn.v5i2.1343

Nugraheni, N. C., Paidi, & Triatmanto. (2017). Biology Scientific Literacy of Grade X Based Gunungjidul’s Zone Topography. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 6(5), 261–271.

Nuraini, A. (2013). Perbedaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Pada Aspek Kognitif Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Pada Materi Geografi di Kelas X SMAN 6 Cimahi). Jurnal Geografi Gea, 13(2), 1–19. https://doi.org/10.17509/gea.v13i2.3352

Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. In Nizmania Learning Center.

OECD. (2017). PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic, Financial Literacy and Collaborative Problem Solving, revised edition. In OECD Publishing. http://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2015-assessment-and-analytical-framework_9789264255425-en%0Apapers3://publication/doi/10.1787/9789264255425-en

OECD. (2018). PISA 2018 Insights and Interpretations (Vol. 64). OECD Publishing.

OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. In OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/b25efab8-en

Ogunkola, B. J. (2013). Scientific Literacy: Conceptual Overview, Importance and Strategies for Improvement. Journal of Educationai and Sociai Research, 3(1), 265–274. https://doi.org/10.5901/jesr.2013.v3n1p265

Pardede, Y. O. K. (2008). Konsep Diri Anak Jalanan Usia Remaja. Jurnal Psikologi, 1(100), 146–151.

Pariana, Wicaksono, L., & Yuline. (2014). Analisis konsep diri rendah pada peserta didik smp negeri 7 sungai raya. 1–8.

Pramono, A. (2013). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Psikodrama Untuk Mengembangkan Konsep Diri Positif. Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 99–104.

Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika, 9, 34–42.

Putri, A. M., Mahardika, I. K., & Nuriman, N. (2021). Model Pembelajaran Free Inquiry (Inkuiri Bebas) Dalam Pembelajaran Multirepresentasi Fisika Di Man 2 Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika, 324–327. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/download/23179/9327

Rakhmat, J. (2018). Psikologi Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media.

Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., & Rohman, F. (2017). Scientific literacy of students learned through guided inquiry. International Journal of Research & Review, 234(5), 23–30. https://www.ijrrjournal.com/IJRR_Vol.4_Issue.5_May2017/IJRR004.pdf

Rizkita, L., Suwono, H., & Susilo, H. (2016). Analisis Kemampuan Awal Literasi Sains Siswa Sma Kota Malang. Prosiding Seminar Nasional II, 2, 771–781.

Royani, I., Mirawati, B., & Jannah, H. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 6(2), 46. https://doi.org/10.33394/j-ps.v6i2.966

Saam, Z., & Wahyuni, S. (2012). Psikologi keperawatan. RajaGrafindo Persada.

Sadia, I. W. (2007). Pengembangan Kemampuan Berpikir Formal Siswa`Sma Melalui Penerapan Model Pembelajaran “Problem Based Learning” Dan “Cycle Learning” Dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran UNDIKSHA, 1.

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi Remaja. RajaGrafindo Persada.

Setiadi, D. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Literasi Sains Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Sains Smp 2013. Jurnal Pijar Mipa, 9(1), 1–8. https://doi.org/10.29303/jpm.v9i1.36

Sukandi, U. (2003). Belajar Aktif dan Terpadu (Apa, Mengapa dan Bagaimana). Duta Graha Pustaka.

Sundari, S., & Fauziati, E. (2021). Implikasi Teori Belajar Bruner dalam Model Pembelajaran Kurikulum 2013. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 128–136. https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v3i2.1206

Suparya, I. K., Suastra, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2021). Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(2), 153–166.

Sutrisna, N. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA di Kota Sungai Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2683.

Wahyudi, L. E., & Supardi, Z. A. I. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Kalor Untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains. Jipf, 02(02), 62–65.

Winata, A., Cacik, S., & Seftia R. W., I. (2018). Kemampuan Awal Literasi Sains Peserta Didik Kelas V Sdn Sidorejo I Tuban Pada Materi Daur Air. JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education), 2(1), 58. https://doi.org/10.30587/jtiee.v2i1.356

Wulandari, N., & Sholihin, H. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Sains Pada Aspek Pengetahuan Dan Kompetensi Sains Siswa Smp Pada Materi Kalor. Edusains, 8(1), 66–73. https://doi.org/10.15408/es.v8i1.1762

Zakaria, M. R., & Rosdiana, L. (2018). Profil Literasi Sains Peserta Didik Kelas VII Pada Topik Pemanasan Global. Pensa: Jurnal Pendidikan Sains, 6(2), 170–174.

Zubaidah, S., Fuad, N. M., Mahanal, S., & Suarsini, E. (2017). Improving creative thinking skills of students through Differentiated Science Inquiry integrated with mind map. Journal of Turkish Science Education, 14(4), 77–91. https://doi.org/10.12973/tused.10214a

Zulfiani, Z., Yunistika, R., & Juanengsih, N. (2018). Enhancing Studentsr Higher-Order Thinking Skills Through Guided and Free Inquiry-Based Learning. 115(Icems 2017), 28–31. https://doi.org/10.2991/icems-17.2018.6

Published
2023-03-01
How to Cite
Ade Sintia Wulandari, Ketut Suma, & Ida Bagus Putu Mardana. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Bebas terhadap Peningkatan Literasi Sains Sekolah Menengah Pertama. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(1), 78-88. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.822
Abstract viewed = 741 times
PDF downloaded = 564 times