Konsep Pendidikan Anak Menurut Al-Qur’an Surat Lukman Ayat 13-19
Abstract
Al-Qur'an merupakan firman Allah yang selanjutnya di jadikan pedoman hidup (way of life) kaum muslim yang tidak ada lagi keraguan di dalamnya. Di dalamnya terkandung ajaran-ajaran pokok (prinsip dasar) menyangkut segala aspek kehidupan manusia yang selanjutnya dapat dikembangkan sesuai dengan nalar masing-masing bangsa dan kapanpun masanya dan hadir secara fungsional memecahkan problem kemanusiaan. Manusia dalam kenyataan hidupnya menunjukan bahwa ia membutuhkan suatu proses belajar yang memungkinkan dirinya untuk menyatakan eksistensinya secara utuh dan seimbang. Manusia tidak dirancang oleh Allah SWT. untuk dapat hidup secara langsung tanpa proses belajar terlebih dahulu untuk memahami jati dirinya dan menjadi dirinya. Dalam proses belajar itu seseorang saling tergantung dengan orang lain. Proses belajar itu dimulai dengan orang terdekatnya. Proses belajar itulah yang kemudian menjadi basis pendidikan. Ketidakberhasilan tertanamnya nilai-nilai rohaniyah (keimanan dan ketaqwaan) terhadap peserta didik (murid) dewasa ini sangat terkait dengan dua faktor penting dalam proses pembelajaran di samping banyak faktor-faktor yang lain, kedua faktor tersebut adalah strategi pembelajaran serta orang yang menyampaikan pesan-pesan ilahiyah (guru). Dalam sistem pendidikan Islam seharusnya menggunakan metode pendekatan yang menyeluruh terhadap manusia, meliputi dimensi jasmani dan rohani (lahiriyah dan batiniyah), di samping itu keberhasilan sebuah proses pembelajaran sangat ditunjang oleh kepribadian setiap penyampai pesan (guru). Materi pendidikannya mencakup pendidikan Aqidah, pendidikan Syari’ah dan pendidikan Akhlak. Metode pengajarannya dengan mauidloh dan tanya jawab. Sifat pendidik mencakup bijaksana dan kasih sayang terhadap anak didik.
Downloads
References
Achmad Djazuli, Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Dasar, (Jakarta : Pen. Bag. Proy. Peningkatan Wawasan Pendidikan Guru Agama, 2005)
Ahmad D. Marimba, Seminar Pendidikan Agama Islam se Indonesia (Bogor: Cipayung, Tanggal 7-11 Mei 1960)
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam Dalam Perspektif Islam, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001
Latif, Abdul Aziz bin Muhammad Ali Abdul. 1998. Pelajaran Tauhid untuk Lanjutan. Jakarata: as-Sofwa
Niron, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Cet. 2, 1996.
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Al-Maarif, Bandung 1980
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Persepektif Islam. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)
Hamdani Bakran Adz-Dzakiey Kecerdasan Kenabian, (Yogyakarta, Penerbit Pustaka Al-Furqan, (2006)
Hujair AH. Sanaky, Paradigma Pendidikan Islam; Membangun Masyarakat Indonesia, Yogyakarta: Safiria Insania Press dan MSI,
http://iklanbaris.kilu.de/pengertian-anak-menurut-para-ahli/ diakses tgl 28 Mei
http://duniapsikologi.dagdigdug.com/2008/11/19/pengertian-anak-tinjauan-secara-kronologis- dan-psikologis/ diakses tgl 28 Mei
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/05/pengertian-anak.html
http://www.generasimuslim.com/mutiara-hikmah/244-info-pendidikan-anak diakses tgl 21 Mei
http://cybercounselingstain.bigforumpro.com/ilmu-pendidikan-islam-f17/ pengertian- pendidikan islamt136.htm diakses tgl 14 Mei
Kemas Badaruddin, Filsafat Pendidikan Islam. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).
Ki Hajar Dewantara, Pendidikan Islam, (Jakarta: Genta Press, 1996),
Kemas Badaruddin, Filsafat Pendidikan Islam. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).
Muhammad ‘Ali Quthb, Auladuna fi-Dlaw-it Tarbiyyatil Islamiyah, Terj. Bahrun Abu Bakar Ihsan, “Sang Anak dalam Naungan Pendidikan Islam”, Bandung : Diponegoro, Cetakan II, 1993
Muhibbin Syah M.Ed Pisikologi Pendidikan (Penerbit PT Remaja Rosda Karia Bandung cet, ke XI September 2005)
Tarazi Norma Wahai Ibu Kenali Anakmu, (Mitra Pustaka, Jakarta 1998)
Zakiah Daradjat, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002),