Konsep Wisata dari Perspektif Ekonomi Masyarakat

  • Tati Haryati STKIP Taman Siswa
  • A. Gafar Hidayat STKIP Taman Siswa Bima

Abstract

Tujuan penulisan ini, yaitu untuk mendeskripsikan dan mengkaji konsep wisata dari sudut pandang ekonomi kemasyarakatan yang berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok masyarakat untuk mendatangai tempat tertentu dalam jangka waktu yang terbatas, dengan harapan tempat yang dikunjungi dapat memberikan ketenagan jiwa, untuk merefresing pikiran dan tenaga melalui wahana permainan atau pesonana pemandangan yang memberikan hiburan dan tontonan menarik. Alam juga dapat dijadikan tempat tujuan berwisata, yang menyediakan destinasi natural dan bukan dari buatan tangan manusia. Konsep wisata dari sudut pandang ekonomi kemasyarakatan, yaitu; (1) Pertumbuhan ekonomi melaju dengan cepat; Dengan adayanya kativitas wisata dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dengan cepat, hal itu dapat dirasakan dengan banyaknya tercipta peluang usaha dan kesempatan kerja; (2) Tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat; Kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat akibat adanya aktivitas wisata yaitu karna adanya peredaran uang yang cukup besar di tempat wisata sehingga banyaknya tercipta peluang dan kesempatan; (3) Kesenjangan antara pengusaha kecil dan pengusaha besar; Kesenjangan yang terjadi pada masyarakat setempat apabila permintaan wisata meningkat derastis, sehingga menarik minat pihak suwasta maupun asing untuk melakukan infestasi dan penanaman modal; (4) Kecilnya peluang dan kesempatan bagi masyarakat setempat; Hal ini terjadi apabila pihak suasta telah mendominasi, kawasan wisata tersebut, karena perusahan besar selalu memperkerjakan orang-orang yang profesiaonal yang didatangankan dari luar daerah maupun luar negeri untuk meningkatkan efektivitas pendapatan dan nilai jual; (5) Dampak langsung bagi lingkungan dan ekosistem; Penebangan hutan untuk pembukaan lahan pembangunan infrasrukrur atau fasilitas penunjang pariwisata. Kemudian limbah yang dihasilkan dari aktifitas wisata alam apabila tidak dikelola dengan baik, maka lingkungan mudah tercemar dan keseimbangan ekosistem bisa terancam.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Wisata, Perpektif Ekonomi, Masyarakat

References

Aryunda, H. (2011). Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Ekowisata Kepulauan Seribu. Journal of Regional and City Planning, 22(1), 1–16.
Cao, Y., Wang, B., Zhang, J., Wang, L., Pan, Y., Wang, Q., … Deng, G. (2016). Lake macroinvertebrate assemblages and relationship with natural environment and tourism stress in Jiuzhaigou Natural Reserve, China. Ecological Indicators, 62, 182–190. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2015.11.023
Ida Ayu. (2011). Dampak Pengeluaran Wisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. UNDIP O-JS, vol.2, 199–208.
Koentjoroningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Liu, J., Wang, J., Wang, S., Wang, J., & Deng, G. (2018). Analysis and simulation of the spatiotemporal evolution pattern of tourism lands at the Natural World Heritage Site Jiuzhaigou, China. Habitat International, 79, 74–88. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2018.07.005
MacNeill, T., & Wozniak, D. (2018a). The Economic, Social, And Environmental Impacts Of Cruise Tourism. Tourism Management, 66, 387–404. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2017.11.002
______________________ (2018b). The Economic, Social, And Environmental Impacts Of Cruise Tourism. Tourism Management, 66, 387–404. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2017.11.002
Oktaviyanti, S. S. (2013). Dampak Sosial Budaya Interaksi Wisatawan dengan Masyarakat Lokal di Kawasan Sosrowijayan. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(3), 201–208.
Okumus, F., van Niekerk, M., Koseoglu, M. A., & Bilgihan, A. (2018). Interdisciplinary Research In Tourism. Tourism Management, 69, 540–549. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2018.05.016
Prayogi, P. A. (2011). Dampak Perkembangan Pariwisata Di Objek Wisata Penglipuran. Jurnal Perhotelan Dan Pariwisata, 1(1), 64–79.
Qomarudin. (2013). Perubahan Sosial Dan Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Kawasan Wisata Kepulauan Karimunjawa. Educational Sosial Studies, Volume 2, 41–46.
Ranjabar, J. (2015). Perubahan Sosial: Teori-Teori dan Proses Perubahan Sosial serta Teori Pembangunan. Bandung: Alfabeta.
Rosana, E. (2011). Modernisasi dan Perubahan Sosial. Jurnal TAPIs, 7(1), 46–62.
Seraphin, H., Sheeran, P., & Pilato, M. (2018). Over-tourism And The Fall Of Venice As A Destination. Journal of Destination Marketing & Management, 9, 374–376. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2018.01.011
Stefănica, M., & Butnaru, G. I. (2015). Research on Tourists’ Perception of the Relationship between Tourism and Environment. Procedia Economics and Finance, 20, 595–600. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)00113-6
Sutowo. (2000). Pariwisata Sebuah Model Pendekatan Strategi Pembangunan Nasional. Bahan Rapat Dengar Pendapat PHRI dengan Komisi IV DPR RI.
Sztompka, P. (2011). The Sociology of Social Change (Sosiologi Perubahan Sosial). Terjemahan Alimandan. Jakarta: Prenada.
Thelisa, M., & others. (2018). Pengaruh Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Karimunjawa, Jawa Tengah. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 228–239.
Todaro. (2000). Perkembangan Ekonomi, Edisi Kelima. Jakarta: Bumi Aksara.
Yoeti, O. A. (2008). Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi, Dan Implementasi. Jakarta (ID): Kompas.
Published
2019-12-30
Abstract viewed = 1201 times
PDF downloaded = 835 times