Citra Guru dalam Simbol Linguistik Budaya Populer Lintas Negara: Kajian Intertekstual
DOI:
https://doi.org/10.37630/jpb.v15i3.3172Keywords:
Guru, Simbol Linguistik, IntertekstualAbstract
Simbolisasi guru dalam teks budaya populer mencerminkan bagaimana masyarakat memaknai peran guru secara sosial dan ideologis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan citra guru dalam simbol linguistik pada berbagai teks budaya populer lintas negara, yaitu Indonesia, Jepang, India, Amerika Serikat, dan Prancis. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual. Data berupa film, lagu, dan puisi dipilih berdasarkan keberadaan representasi eksplisit dan implisit tentang sosok guru. Analisis dilakukan dengan pendekatan semiotik dan tematik. Hasil penelitian menunjukkan tiga kategori utama representasi, yaitu: (1) guru sebagai figur penginspirasi moral dan sosial, (2) guru sebagai tokoh pemberontak terhadap sistem pendidikan, dan (3) guru sebagai simbol nilai budaya dan nasional. Representasi tersebut menunjukkan adanya konstruksi kolektif mengenai guru sebagai agen perubahan sosial yang bermuatan simbolis dan emosional. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi pendekatan intertekstual lintas negara dan lintas media (film, lagu, puisi) dalam menganalisis simbolisasi guru sebagai entitas budaya. Temuan ini menambah khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan terutama apresiasi terhadap peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
References
Apple, M. W. (2013). Official Knowledge. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203901151
Barthes, R., & Heath, S. (1977). Image, Music, Text. Fontana Press. https://books.google.co.id/books?id=U_8yYj9h7aIC
Budairi, A. (2023). Intertextuality as semiotic mediation for youth’s enactment of agency and identity in everyday digital literacy practices. English Language Teaching Educational Journal, 5(3), 180–190. https://doi.org/10.12928/eltej.v5i3.7650
Chandler, D. (2007). Semiotics: The Basics. Taylor & Francis. https://books.google.co.id/books?id=utd_AgAAQBAJ
Earp, J. (2020). Indonesia fifth in teacher status rankings. https://www.teachermagazine.com/sea_en/articles/indonesia-fifth-in-teacher-status-rankings
Eco, U. (1979). A Theory of Semiotics. https://archive.org/details/theoryofsemioticO000ecou
Fairclough, N. (2013). Critical Discourse Analysis. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315834368
Firda, Z. N., & Fitriatin, N. (2024). Peran Kompetensi Sosial Profesionalisme Guru dalam Membangun Citra Lembaga di MTs. Hidayatush Shibyan Cendoro Palang Tuban. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 4(4), 1635–1644.
Giroux, H. A. (1988). Teachers as Intellectuals: Toward a Critical Pedagogy of Learning. Bloomsbury Academic. https://books.google.co.id/books?id=1Opyme28anEC
Giroux, H. A. (2020). On Critical Pedagogy. Bloomsbury Academic. https://doi.org/10.5040/9781350145016
Goodson, I. F. (1990). ‘Nations at risk’ and ‘national curriculum’: ideology and identity. Journal of Education Policy, 5(5), 219–232. https://doi.org/10.1080/02680939008549073
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. SAGE Publications. https://books.google.co.id/books?id=Vs-BdyhM9JEC
Hikmah, S. N. A. (2021). Representasi strategi kekuasaan simbolik tuturan guru dalam membuka pembelajaran. Jurnal PENEROKA: Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(02), 186–196.
Hooks, B. (2014). Teaching To Transgress. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203700280
Janks, H. (2010). Literacy and Power. Routledge. https://books.google.co.id/books?id=5J4CuAAACAAJ
Kellner, D. (2020). Media Culture. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203205808
Kristeva, J. (2024). Desire in Language: A Semiotic Approach to Literature and Art. Columbia University Press. https://books.google.co.id/books?id=NinoEAAAQBAJ
Mishra, P. (2023). A Study of the Role of Teachers as Mentors in View of NEP 2020: Teachers Perspective.
Mulyani, E., Fauza, N., Charlina, C., Putra, Z. H., Hadriana, H., Novianti, R., & Barokah, R. G. S. (2024). Persepsi Guru dalam Pemberdayaan Pelestarian Warisan Budaya Lokal Sebagai Media Pembelajaran di Sekolah Dasar. Journal Of Human And Education (JAHE), 4(6), 290–297. https://doi.org/10.31004/jh.v4i6.1786
Mustopa, R. A., Sastromiharjo, A., Mulyati, Y., & Damaianti, V. S. (2018). KURIKULUM BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBAL: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 4(2), 221–228.
Putri, S. W. M. (2020). Representasi sosial tentang citra guru dalam cerpen Guru karya Putu Wijaya. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 25(2).
Putri, S. W. M. (2024). Representasi sosial tentang citra guru dalam cerpen †œGuru†karya Putu Wijaya. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 25(2), 248–260.
Rahmawati, D. (2024). Literasi digital dan pengaruhnya terhadap kebiasaan membaca generasi muda. Media Literasi Nusantara.
Sanuhung, F., Nabila, J., Wajdi, M. F., Ningrum, N. R. S., & Agustina, S. (2021). Peran Kurikulum Pendidikan Multikultural pada Pembelajaran Agama Islam. ARZUSIN, 1(1), 49–55. https://doi.org/10.58578/arzusin.v1i1.106
Storey, J. (2024). Cultural Theory and Popular Culture. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003388890
Wibowo, T., & Syafuddin, K. (2025). Constructing the Image of Teachers as Educators in the Digital Era through the TikTok Social Media Platform. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 9. https://doi.org/10.32585/jurnalkomdik.v9i1.6038
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan Bahasa yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Principle Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pendidikan Bahasa bersifat akademik. Jurnal Pendidikan Bahasa tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.








