Nada yang Merawat Identitas: Perbandingan Lirik Lagu Tanoh Simalungun dan O Tano Batak
DOI:
https://doi.org/10.37630/jpb.v15i3.3390Keywords:
Lirik Lagu, Sastra Bandingan, Batak, Simalungun, Budaya LokalAbstract
Penelitian ini merupakan kajian sastra bandingan terhadap lirik lagu Tanoh Simalungun karya St. A.K. Saragih dan O Tano Batak karya Siddik Sitompul, yang sama-sama mengangkat tema cinta dan kerinduan mendalam terhadap tanah kelahiran. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik baca, catat, dan dengar melalui media digital, dilengkapi analisis strukturalisme Lévi-Strauss dan pendekatan sastra bandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanoh Simalungun menonjolkan keindahan alam, adat istiadat, dan nilai kebersamaan masyarakat Simalungun melalui metafora, idiom lokal, dan simbol budaya. Lagu ini bersifat normatif-edukatif dengan fokus kolektif, mengajak generasi muda untuk menjaga adat dan identitas etnik. Sebaliknya, O Tano Batak menggunakan gaya bahasa lugas dan repetitif, berfokus pada ekspresi emosional dan spiritual perantau terhadap kampung halaman. Nuansa yang dihadirkan bersifat personal-kontemplatif tanpa banyak simbol budaya eksplisit. Meskipun berbeda dalam gaya, keduanya memiliki fungsi sosial penting: Tanoh Simalungun sebagai media edukasi dan pelestarian budaya, sedangkan O Tano Batak sebagai sarana katarsis emosional. Temuan ini menegaskan bahwa lirik lagu daerah berperan strategis dalam mengartikulasikan identitas budaya dan memperkuat ikatan generasi terhadap warisan leluhur.
References
Achsani, F. (2019). Kajian sastra bandingan pada lirik lagu Demi Kowe karya Pendhoza dan Merantau karya Abah Lala.
Ardiyanti, D., & Setyorini, R. (2018). Analisis campur kode pada lirik lagu Jaran Goyang dipopulerkan oleh Nella Kharisma. Jurnal SAP, 2(3).
Bahruddin, B., Irwiadi, I., Basuki, I. A., & Martutik, M. (2024). Leksikon alam dalam lagu daerah Tanduk Majheng sebagai pembentukan identitas budaya masyarakat Madura: Analisis ekolinguistik. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 170–183. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.17196
Diman, P. (2020). Nyanyian adat masyarakat Dayak Maanyan: Suatu pendekatan hermeneutika, 1(1).
Hikmah, S. N. (2024). Uraian analisis teknik permainan musik Tingkilan Penta Etnika Samarinda. Sebatik, 28(1), 295–303. https://doi.org/10.46984/sebatik.v28i1.2456
Kaestri, V. Y. (2021). Perancangan aransemen lagu Suwe Ora Jamu dan Cublak-Cublak Suweng ditinjau dari perspektif ilmu harmoni dasar.
Kumalasari, A., Wahyusari, A., & Habibah, S. (2024). Analisis diksi dan citraan dalam lirik lagu album Manusia karya Tulus. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 13(1).
Maulana, S., Wardiah, D., & Rukiyah, S. (2023). Antropologi sastra tradisi lisan Nenggung di masyarakat Mengkenang Kabupaten Lahat. Pembahsi, 13(2). https://doi.org/10.31851/pembahsi.v13i2.132343
Ocktarizka, T., Denada, B., & Karawitan, S. (2024). Didong sebagai inti vokal Gayo: Studi lapangan vokal Aceh bersama penyanyi Gayo Wirtamadina dan Peteriana Kobat. Deskovis: Art and Design Journal, 7(1).
Purba, M. (2024). Analisis fungsi dan penggunaan lagu Endeng-Endeng di masyarakat adat Mandailing di Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8(6).
Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal: Hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Simanjuntak, J. N. (2024). Christ for the bitterness, His cross for the pain: Berteologi kontekstual melalui lagu God of the Poor pada situasi mangandung dalam budaya Batak Toba. Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies, 2(3), 231–249. https://doi.org/10.21460/aradha.2022.23.1160
Wijaya, F. A., & Suroso, E. (2024). Analisis semiotika makna simbolisme Kemuhammadiyahan dalam lirik lagu Indonesia Raya satu stanza. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 19, 128–132. https://doi.org/10.30595/pssh.v19i.1341
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan Bahasa yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Principle Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pendidikan Bahasa bersifat akademik. Jurnal Pendidikan Bahasa tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.








