Identifikasi Pola Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Sejarah Kelas X IPS SMAN 2 Wera
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pola pendidikan karakter yang diterapkan pada pembelajaran sejarah di Kelas X IPS SMA Negeri 2 Wera, (2) kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam penerapan pola pendidikan karakter pada pembelajaran sejarah di kelas X SMA Negeri 2 Wera. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Wera menggunakan bentuk penelitian kualitatif deskriptif dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data terdiri atas informan (guru sejarah dan peserta didik), tempat dan peristiwa (aktivitas belajar sejarah di kelas), dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber, trianggulasi data, trianggulasi peneliti dan trianggulasi teori. Analisis data menggunakan analisis interaktif, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) pola pendidikan karakter yang yang diterapkan di SMA Negeri 2 Wera, melalui media-media tertentu yang ditempel didinding sekolah maupun media yang secara langsung. Pola karakter yang ada di sekolah menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah pada siswa kelas X IPS. Pada RPP pembelajaran guru mencantumkan nilai karakter, dan nilai karakter yang dicantumkan akan di evaluasi pada tahap evaluasi pembelajaran. (2) terdapat kendala-kendala yang di hadapai guru maupun siswa dalam penerapan pola pendidikan karakter di kelas X IPS. Kendala-kendala yang menghambat dalam penerapan pola pendidikan karakater yaitu kendala pada waktu, kemampuan siswa dan materi pembelajaran yang pada, serta minimnya media pembelajaran yang dijadikan sebagai contoh dalam menumbungkan karakter siswa.
Downloads
References
Abd Rahman Hamid, 2014. Pembelajaran Sejarah. Penerbit Ombak.
H. B Sutopo, 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Penerapanya dalam penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Luk Alfi Hidayah, 2010. Upayah Guru dalam mengatasi Hambatan Pembelajaran Sejarah pda KTSP DI SMP Negeri 39 Semarang. Jurnal Paramita. Volume 20 No.2. Halama 220.
Lexy J. Moloeng, 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Made Pidarta, 2009. Landasan Pendidikan. PT. Rineka Cipta.
M. Hosnan, 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Penerbit. Ghalia Indonesia.
Oka A Yanti, 1985. Budaya Tradisional Yang Nyaris Punah Bacaan Popular Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta. Depertemen pendidikan dan kebudayaan.
Oemar Hamalik, 1986. Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Popha James W, 2008. Transformative Asses Stment USA. Associotion Forr Supervisio and Curiculum Development.
S. K. Kochar, 2008. Teacing of History. Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Grasindo.
Suharto, 2009. Museum Kretek Sebagai Media dan Sumber Pembelajaran Sejarah di SMA 1 Gebog Kudus. Tesis. PPs UNS Surakarta.
Tri Widodo, 2011. Memahami Makna Praksis Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Kontroversial. Jurnal Paramita.Volume. 21. No. 2.
Widarto, 2007. Prespektif Global. Salatiga: Widya Sari.