Eksistensi Kepentingan Global Amerika Serikat dalam Konflik Tiongkok-Taiwan

  • Syahbuddin Syahbuddin STKIP Taman Siswa Bima

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah eksistensi kepentingan global Amerika Serikat dalam konflik Tiongkok-Taiwan. Konflik Tiongkok-Taiwan sejak berakhir perang dunia kedua hingga masa kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, Interprerasi dan historiografi. Peneliti menggunakan pendekatan politik dan ekonomi untuk menjelaskan kepentingan ekonomi, politik dan militer terhadap pihak-pihak yang terlibat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik antara China-Taiwan disebabkan adanya perbedaan pandangan mendasar mengenai status Taiwan sehingga antara keduanya gagal menemukan titik temu di antara keduanya. Pemerintah Taiwan berpandangan bahwa Taiwan merupakan sebuah negara yang berdaulat dengan nama resmi Republic of China (ROC)/Taiwan. Sebaliknya, pemerintah China menegaskan bahwa eksistensi Taiwan telah berakhir sejak tahun 1949 yang selanjutnya digantikan oleh PRC. Oleh karena itu, pemerintah China menilai bahwa Taiwan tidak berhak mengklaim sebagai pemerintah yang sah di Taiwan. Sedangkan keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Cina-Taiwan disebabkan kebangkitan China baik dalam bidang ekonomi dan militer telah meningkatkan ketakutan dan ancaman terutama pada sekutu-sekutu Amerika Serikat terutama Taiwan sebagai sekutu lama. Pososi AS, dalam konflik ini memperlihatkan sikap yang ambigi. Disatu sisi tetap menjaga hubungan baik dengan Cina dengan menyetujui Joint Communique pada  tahun  1979. Di sisi lain, Amerika Serikat membantu Taiwan karena memiliki posisi yang strategis baik di bidang ekonomi, politik maupun militer.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Eksistensi, Kepentingan Global, Konflik

References

American Institute in Taiwan. Taiwan Relations Act: Public Law 96-8, 96 Congress,” January 1, 1979 http://www.ait.org.tw/en/about_ait/, diakses tanggal 10 Okt 2018.
BBC, China and Taiwan in First Government Talks, https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-china-26129171 diakses pada 11 Maret 2018 pukul 18.30.
Bendini, Roberto, 2016,United States-China Relations: A Complex Balance Between Cooperation and Confrontation. Directorate General for External Policies Policy Department, European Union.
Bullard, Monte R., 2004,“Strait Talk: Avoiding A Nuclear War Betwaan The U.S. and China Over Taiwan.” Monterey Institute of InternationalStudies.
Cecep Zakarias El Bilad, 2014, Sejarah dan Perkembangan Hongkong, November 19, 2008, 11:19 pm.https://zakariaselbilad.wordpress.com/2008/11/19/sejarah-dan-perkembangan-hongkong. Diakses 2 Januari 2018.
Chang, James C. P., 2001, Weatherhead Center for International Affairs Harvard University.
CNN Indonesia. Menengok hubungan Taiwan-China: Musuh Tapi Mesrah. https://www. cnnindonesia.com/internasional/20151105135044113-89679/menengok-hubungan-taiwan-china-musuh-tapi-mesra.diakses pada 7 maret 2018. Pukul 15.22.
Darini, Ririn, 2010, Garis besar Sejarah China Era Mao, Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Yogyakarta.
Darmawan, Fajrian Eka Budi, 2015, Dampak Kerjasama Militer Amerika Serikat-Taiwan terhadap Hubungan Amerika Serikat-China, Jurnal JOM FISIP, Vol. 2, No. 2, Oktober 2015, Jurusan Hubungan Internasional – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.
Deng, Yong, 2008, China’s Struggle for Status. New York: Cambridge University Press.
Islami, Fahmi, 2013, Kebijakan Luar Negeri Taiwan di Bawah Presiden Ma Ying-Jeou (20082012) di BidangKeamanan, Ekonomi,dan Identitas dalam Hubungan antara Sela Taiwan dan China, Skripsi, Jurusan HubunganInternasional, Universitas Indonesia.
Kan, Shirley A., 2014, China/Taiwan: Evolution of the “One China”Policy—Key Statements from Washington,Beijing, and Taipei, Congressional Research Service, Informing the legislative debate since 1914.
Mubah, A. Safril, 2014, Kajian Historis atas Kompleksitas Isu Taiwan dalam Hubungan China dan Amerika Serikat, jurnal Global & Strategis, Th. 8, No. 2. Juli-Desember 2014, Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga.
Prasetya, Dion Maulana, tt, Strategi Defensif China dalam Merespon Kebijakan Amerika Serikat atas Taiwan. Alumnus Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sari, Suwarti & Yanyan Mochamad Yani, 2017, Revitalisasi Hubungan Amerika Serikat di Asia Pasifik,Dinamika Global, Volume 02, No.02, Desember 2017.
Soebantardjo, 1960, Sari Sejarah: Asia Australlia, jilid I, Yogyakarta.
Sukisman WD. 1987, Sejarah China Kontemporer, Jilid I dan II; Jakarta: PT Prdnya Paramita.
Tucker, Nancy Bernkopf, 2009,Strait Talk: United States-Taiwan Relations and the Crisis with China. Massachusetts: HarvardUniversity Press.
Ye, Lang, Zhenggang Fei, and Tianyou Wang, 2007, China: Five Thousand Years of Historyand Civilization, Kowloon, Hong Kong: City U of Hong Kong.
Published
2019-12-30
Abstract viewed = 3561 times
PDF downloaded = 1833 times