Perkembangan Pelabuhan Bima Dibawah Pengelolaan PT. PELINDO III Cabang Bima Tahun 1962-2010
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui Bagaimana awal perkembangan pelabuhan Bima. 2). Kebijakan-kebijakan pengelolaan pelabuhan Bima yang berlaku setelah menjadi pelabuhan laut yang di usahakan di bawah pengawasan PT. PELINDO III Cabang Bima? 3). Untuk mengetahui dampak dari perkembangan pelabuhan Bima terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat?
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah mengunakan metode sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu pengumpulan sumber sejarah (heuristic), kritik terhadap sumber sejarah, analisis dan interpretasi terhadap fakta-fakta sejarah, dan penulisan sejarah. Sumber sejarah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa dokumen, arsip, sumber sekunder berupa buku, berita cetak maupun elektronik yang relevan.
Pelabuhan Bima telah ada sejak jaman Kerajaan hingga sekarang. mulai tumbuh dan berkembang seiring dengan ramainya aktifitas perdagangan dan pelayaran di wilayah Nusantara. Menjadi tempat persingahan penting pelayaran dari Malaka ke Maluku. Lokasinya yang strategis dan potesi hinterland yang beragam menjadi pendukung utama perkembangan pelabuhan Bima, hal ini mendorong pengembangan pelabuhan Bima menjadi pelabuhan yang di usahakan di bawah pengelolaan PELINDO III. Dengan peraihan status segala pengelolaan dan tata laksana serta kebijakan yang berkenaan dengan pelabuhan Bima di kelola oleh PELINDO III dan Administrator Pelabuhan Bima di bantu oleh Instansi terkait. Dampak keberadaan pelabuhan Bima dapat di lihat dari sektor ekonomi yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Keberadaan pelabuhan Bima juga memberi kontribusi yang berar dalam sector pendidikan lanacarnya arus transportasi mempermudah masyarakat dalam mengakses pendidikan di daerah lain.
Downloads
References
Loir, Henri Chamber & Salahuddin, Siti Maryam R. 1999. Bo’ Sangaji Kai Catatan Kerajaan Bima. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kuntowijoyo. 2003. Metode Serjarah Edisi Kedua. Yogyakarta: Tirta Wacana Yogyakarta.
Moris, Van Braam. 1886. Nota Van Toelichting Behoorende Bij Het Contract Gesloten Met Het Landschap Bima Op Den 20STEN Oktober 1886 (Nota Perjanjian Yang Terlampir pada Kontrak Yang di Buat Dengan Daerah Bima pada tanggal 20 Oktober 1886)
Poelinggomang, Edward L. 2003. pelayaran dan perdagangan maritim masyarakat Sulsel, disampaikan pada seminar sejarah dan Budaya maritim masyarakat Sulsel, di Makassar.
Rencana Jangka Panjang Pelabuhan Bima. 2002-2006. Bima: PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Bima.
Salahuddin, Siti Maryam R. 2004. Hukum Adat Undang-undang Bandar Bima. Mataram: Penerbit Lengge
Tim Pengajar WSBM Universitas Hasanuddin. 2011. Wawasan sosial budaya maritim (WSBM). Makassar: UPT MKU Universitas Hasanuddin
Weber, Max. 1966. The City: Free Press Panduan Penulisan Prosiding STKIP Taman Siswa Bima. Bima: LPPM Taman Siswa Bima.
Copyright (c) 2020 JURNAL PENDIDIKAN IPS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.