Analisis Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Sanggar
Abstract
Peneitian ini bertujuan menganalisis desain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Sanggar berdasarkan Permendikbud No. 22 tahun 2016. Dua aspek penting yang dianalisis adalah kelengkapan dan sistematika penyusunan komponen RPP dan kesesuaian isi RPP berdasarkan Permendikbud No. 22 tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif. Pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumentasi terhadap desain perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Sanggar. Validasi data dengan perpanjangan pengamatan dan meningkatkan ketekunan serta triangulasi teori. Analisis data merujuk peda pendapat Miles dan Huberman (1884), aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, conclusion drawing/verification. Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: (a) Desain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Sanggar sesuai dengan ketentuan dari Permendikbud No. 22 Tahun 2016 sedangkan perbedaannya pada sistematika. (b) Isi Desain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Sanggar sesuai dengan ketentuan Permendikbud No. 22 Tahun 2016.
Downloads
References
Alhamuddin. (2014). Sejarah Kurikulum di Indonesia (Studi Analisis Kebijakan Pengembangan Kurikulum). Jurnal Nur El-Islam, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2014, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.
BSNP. (2016). Salinan lampiran peraturan Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No.22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Daryanto, dkk. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, dan Bahan Ajar). Yogyakarta: Penerbit Gaya Media.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2005. Undang-undang Republik Indonesia No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Hamalik, Oemar. (2009). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, Jakarta.
Kochhar, S.K. (2008). Pembelajaran Sejarah, Jakarta: Grasindo.
Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
McNeil & John D. (2006). Contemporary Curriculum. New York: John Willey & Son.
Moleong, Lexy J. (2104). Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi), cet. 32, PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 pasal 20 tentang Standar Proses. Jakarta.
Poerwati, Loeloek Endah dan Sofan Amri. (2013). Panduan Memahami Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
Rowse, A.L. (2014). Apa Guna Sejarah? Depok: Komunitas Bambu.
Rusman. (2009). Manajemen kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. cet. ke-18, Bandung: Alfabet.
Sukiman. (2015). Pengembangan Kurikulum di Perguruan Tinggi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Copyright (c) 2020 JURNAL PENDIDIKAN IPS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.