Waria dalam Perspekif Masyarakat di Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima (Ditinjau dari Aspek Fenomenologis)

  • A. Gafar Hidayat STKIP Taman Siswa
  • Tati Haryati STKIP Taman Siswa Bima
  • Rosdiana Rosdiana STKIP Taman Siswa Bima

Abstract

Pola hidup waria dinilai tidak lazim dan menyimpang, bagi masyarakat pada umumnya, namun bagi sebahagian kecil individu beranggapan pola hidup tersebut, suatu hal yang unik. Keberadaan waria dianggap sebagai pola kehidupan yang buruk dan membawa dampak negatif pada perkembangan generasi. Disisi lain terdapat sebahagian kecil individu yang menghargai dengan keberadaannya dan dianggap sebagai keberagaman biasa dalam dinamika kehidupan bermasyarakat.Tujuan penelitian ini yaitu; 1) mendeskripsikan berbagai tanggapan masyarakat terhadap pola hidup waria; 2) mengidentifikasi berbagai upaya yang dilakukan oleh waria agar diterima dilingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data terdiri dari sumber data sekunder dan sumber data primer. Dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, juga dokumentasi. Uraian yang tertuang didalamnya berdasarkan fenomena riil di lapangan yang di temui oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa; 1) tanggapan masyarakat terhadap pola hidup waria yaitu; a) waria dinilai oleh masyarakat pada umumnya sebagai prilaku menyimpang, melanggar kodrat tuhan dan norma agama; 2) menimbulkan keresahan dan kekhawatiran para orangtua, karena hawatir anak-anaknya terjerumus dalam pola pergaulan waria; c) sebahagian kecil masyarakat menggap bahwa waria sebagai dinamika kehidupan bermasyarakat yang biasa-biasa saja.; 2) Upaya yang dilakukan oleh waria agar diterima di lingkungan masyarakat yaitu; 1) berusaha menjelaskan kepada masyarakt menjadi seorang waria bukanlah semata ingin menyimpang dari kodrat Tuhan, akan tetapi, ada hal yang sulit dipahai secara psikis, sehingga lebih dominan hasrat feminimnya. 5) melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, profesional dibidang pekerjaan yang digelutinya, dan membagun komunikasi yang baik dengan masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: pola hidup, waria, masyarakat

References

Pola hidup waria dinilai tidak lazim dan menyimpang, bagi masyarakat pada umumnya, namun bagi sebahagian kecil individu beranggapan pola hidup tersebut, suatu hal yang unik. Keberadaan waria dianggap sebagai pola kehidupan yang buruk dan membawa dampak negatif pada perkembangan generasi. Disisi lain terdapat sebahagian kecil individu yang menghargai dengan keberadaannya dan dianggap sebagai keberagaman biasa dalam dinamika kehidupan bermasyarakat.Tujuan penelitian ini yaitu; 1) mendeskripsikan berbagai tanggapan masyarakat terhadap pola hidup waria; 2) mengidentifikasi berbagai upaya yang dilakukan oleh waria agar diterima dilingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data terdiri dari sumber data sekunder dan sumber data primer. Dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, juga dokumentasi. Uraian yang tertuang didalamnya berdasarkan fenomena riil di lapangan yang di temui oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa; 1) tanggapan masyarakat terhadap pola hidup waria yaitu; a) waria dinilai oleh masyarakat pada umumnya sebagai prilaku menyimpang, melanggar kodrat tuhan dan norma agama; 2) menimbulkan keresahan dan kekhawatiran para orangtua, karena hawatir anak-anaknya terjerumus dalam pola pergaulan waria; c) sebahagian kecil masyarakat menggap bahwa waria sebagai dinamika kehidupan bermasyarakat yang biasa-biasa saja.; 2) Upaya yang dilakukan oleh waria agar diterima di lingkungan masyarakat yaitu; 1) berusaha menjelaskan kepada masyarakt menjadi seorang waria bukanlah semata ingin menyimpang dari kodrat Tuhan, akan tetapi, ada hal yang sulit dipahai secara psikis, sehingga lebih dominan hasrat feminimnya. 5) melibatkan diri dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, profesional dibidang pekerjaan yang digelutinya, dan membagun komunikasi yang baik dengan masyarakat
Published
2021-06-30
Abstract viewed = 270 times
PDF downloaded = 333 times