Pemanfaatan Menara Kudus Bagi Pembelajaran IPS Tingkat SMP/MTs

  • Abi Zubair IAIN Kudus

Abstract

Fokus dalam riset ini adalah: (1) Memahami sejarah, karakteristik, dan akulturasi kebudayaan yang ada di Menara Kudus, (2) Mengetahui Pemanfaataan Menara Kudus pada pembelajaran IPS di tingkat SMP/MTs, (3) Mengidentifikasi relevansi situs Menara Kudus terhadap materi pada tingkat SMP/MTs, dan (4) Mengetahui Hambatan dan Solusi instansi serta tenaga pendidik dalam memanfaatkan Situs Menara Kudus bagi Pembelajaran IPS tingkat SMP/MTs. Jenis riset ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan memanfaatkan informasi dari pihak yang berhubungan dengan situs kawasan Menara Kudus. Teknik pengumpulan data yakni dengan teknik wawancara kepada narasumber. Observasi langsung dengan mengamati bangunan dan area Menara Kudus. Serta sumber tertulis pada artikel jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan. Analisis data diawali dengan mereduksi data, menyajikan data, dan tahap kesimpulan. Hasil riset bahwa (1) Situs Menara Kudus dapat dimanfaatkan dari bidang kajian IPS yakni sejarah, sosiologi, geografi, dan ekonomi dengan nilai-nilai budaya seperti religius, toleransi, historis, tanggung jawab, kerja keras, dan kepercayaan, (2) Relevansi materi terdapat pada kelas VII, VIII, dan IX. (3) Hambatan dalam memanfaatkan situs Menara Kudus diantaranya karena Alat Transportasi dan Biaya, Terbatasnya waktu, Kurangnya kreativitas guru, hingga pihak instansi Pendidikan. Sedangkan, Solusi yang bisa dilakukan terletak pada Dukungan pihak sekolah dan kreativitas dari guru.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Menara Kudus, Pembelajaran IPS, SMP/MTs

References

Al-Qur’an Surah Al-Kaafiruun Ayat 6. (n.d.).

Arif, S. (2014). Strategi Dakwah Sunan Kudus. ADDIN, 8(2), 249. https://doi.org/10.21043/addin.v8i2.597

Firdaus, D. W. (2019). Pemanfaatan Situs Astana Gede Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah, 2(1), 63–76.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara.

Hakim, D. N. (2021). Wawancara dengan Staff Humas Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK).

Hamid, M. F. N., Hanif, M., & Parji. (2021). Sejarah dan Nilai Budaya Situs Setono Wungu Golan dan Mirah sebagai Pengembangan Materi Pembelajaran IPS SMP/MTS kabupaten Ponorogo. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(7), 1200–1207. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i7.224

Istiana, I. I., Pressanti, D. A., Sumiyardana, K., & Kurnianto, E. A. (2017). Cerita Rakyat di Jawa Tengah : Pemetaan Sastra di Eks-Karesidenan Pati. Balai Bahasa Jawa Tengah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mubin, F. (2020). Menciptakan Sekolah Yang Berkarakter. OSF Preprints, 6. https://doi.org/10.31219/osf.io/prks9

Mulyadi, Y. (2014). Pemanfaatan Cagar Budaya Dalam Perspektif Akademik dan Peraturan Perundang-undangan. Sosialisasi Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.

Pradisa, A. P. S. (2017). Perpaduan Budaya Islam dan Hindu dalam Masjid Menara Kudus. Prosiding Seminar Heritage IPLBI, 213–218. https://doi.org/10.32315/sem.1.a213

RI, M. (2020). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sekretariat Jenderal MPR RI.

Ritonga, S. (2012). Orientasi Nilai Budaya dan Potensi Konflik Sosial Batak Toba Muslim dan Kristen di Sumatera Utara. Analisis: Jurnal Studi Ke-Islaman, XII(2), 249.

Rosyid, M. (2021). Pemanfaatan Cagar Budaya Kauman Menara Kudus Sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Tsaqofah Dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan Dan Sejarah Islam, 6(2), 70. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/twt/article/view/4166%0Ahttps://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/twt/article/viewFile/4166/3600

Rosyid, Moh. (2021). Belajar Sejarah pada Situs Kawasan Kauman Menara Kudus di Kudus Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 4(1), 59–72. https://doi.org/10.17977/um0330v4i1p59-72

Saharuddin, & Mutiani. (2020). Strategi Pembelajaran IPS : Konsep dan Aplikasi. In B. Subiyakto & E. W. Abbas (Eds.), Pendidikan. Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. http://eprints.ulm.ac.id/8545/2/MUTIANI 2020-IPS-100 X (1).pdf

Sasongko, B., Pandelaki, E. E., & Supriyadi, B. (2012). Relokasi Museum Kretek Kudus Dengan Penekanan Desain Neo-Vernakular. IMAJI, 1(2), 285–292.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. ALFABETA.

Triyanto, Mujiyono, Sugiarto, E., & Pratiwinindya, R. A. (2019). Masjid Menara Kudus: Refleksi Nilai Pendidikan Multikultural pada Kebudayaan Masyarakat Pesisiran. Jurnal Imajinasi, 13(1), 72. https://doi.org/10.15294/imajinasi.v13i1.21926

Warni. (2012). Pemanfaatan Koleksi Museum sebagai Media dan Sumber Pembelajaran IPS Sejarah. Journal of Educational Social Studies, 1(1), 37–41. https://doi.org/10.15294/jess.v1i1.82

Published
2022-06-30
Abstract viewed = 774 times
PDF downloaded = 487 times