Keanekaragaman Jenis Paku-Pakuan (Pteridophyta) di Coban Putri Kota Batu Beserta Potensi Kebermanfaatannya
Abstract
Tumbuhan paku dapat hidup di berbagai lingkungan. Selain dapat menjaga keseimbangan ekosistem, tumbuhan paku dapat menghentikan erosi tanah, menghasilkan oksigen, dan menyerap air hujan. Tumbuhan paku dapat tumbuh sebagai epifit, yaitu menempel pada tumbuhan lain. Coban Putri merupakan salah satu tempat wisata air terjun yang berada di Kota Batu, Jawa Timur. Berbagai jenis tumbuhan dapat dijumpai di Coban Putri termasuk tumbuhan paku. Tumbuhan paku memiliki banyak manfaat dan keanekaragaman jenis yang luar biasa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai keanekaragaman jenis paku di Coban Putri Kota Batu beserta kebermanfaatannya. Penelitian ini menggunakan metode survey dan studi literatur. Data yang diperoleh tumbuhan paku tersebut teridentifikasi seluruhnya terdiri dari 6 spesies terestrial yaitu Diplazium esculentum (Retz.) Sw., Microlepia speluncae (L.) T. Moore, Dryopteris filix-mas (L.) Schott, Adiantum concinnum Humb. & Bonpl. ex Willd., Pteris biaurita L, Dryopteris filix-mas (L.) Schott, dan Dryopteris oreades Fomin. Tumbuhan paku-pakuan tersebut memiliki manfaat yang beragam antara lain dikonsumsi sebagai sayuran, sebagai tanaman hias, mengobati infeksi bakteri dan jamur pada kulit dan saluran pernapasan, mengobati penyakit (seperti cacingan, radang usus, gangguan pencernaan, luka, bisul, radang kulit, batuk, asma, bronkitis, demam, sakit kepala, dan nyeri sendi) dan juga sebagai tanaman hiperakumulator terhadap logam berat merkuri.
Downloads
References
Abotsi, K. E., Radji, A. R., Rouhan, G., Dubuisson, J. Y., & Kokou, K. (2015). The Pteridaceae family diversity in Togo. Biodiversity Data Journal, 3(1). https://doi.org/10.3897/BDJ.3.e5078
Akbar, H. K., Muhimmatin, I., & Nugrahani, M. P. (2023). Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Wisata Air Terjun Kalibendo Banyuwangi. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 14(1), 90. https://doi.org/10.24127/bioedukasi.v14i1.7777
Andayaningsih, D., Chikmawati, T., & Sulistijorini, S. (2013). Keanekaragaman Tumbuhan Paku Terestrial Di Hutan Kota DKI Jakarta [Terestrial Ferns Diversity in Urban Forest DKI Jakarta]. Berita Biologi, 12(3), 297–305. https://www.neliti.com/publications/63248/keanekaragaman-tumbuhan-paku-terestrial-di-hutan-kota-dki-jakarta-terestrial-fer
Andiana, J., & Renjana, E. (2021). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) pada Arboretum (Forested Area) Kebun Raya Purwodadi. Prosiding Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Development Goals with Biodiversity in Confronting Climate Change, November, 211–225. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/view/24033
Arini, D. I. D., & Kinho, J. (2012). KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) DI CAGAR ALAM GUNUNG AMBANG SULAWESI UTARA. Info BPK Manado, June.
Atho, M. A., Akmal, M. A. S., Riza, R. E. N., Sinta, S. D. R., Fatim, S. F., Dian, D. N. M., & Lianah, L. (2020). The diversity of fern species (Pteridophyta) and their potential use studies in the Ulolanang Kecubung Nature Reserve. BIOEDUSCIENCE: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 4(1), 73–81. https://doi.org/10.29405/j.bes/4173-814991
Efendi, W. W., Hapsari, F. N. P., Nuraini, Z., & Abstrak, S. P. (2013). Studi Inventarisasi Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Wisata Coban Rondo Kabupaten Malang. Cogito Ergo Sum, 2(3), 173.
Ekrt, L., Trávníček, P., Jarolímová, V., Vít, P., & Urfus, T. (2009). Genome size and morphology of the Dryopteris affinis group in Central Europe. Preslia, 81, 261–280.
Femi-Adepoju, A. G., Oluyori, A. P., Fatoba, P. O., & Adepoju, A. O. (2021). Phytochemical and antimicrobial analysis of dryopteris filix-mas (L.) schott. Rasayan Journal of Chemistry, 14(1), 616–621. https://doi.org/10.31788/RJC.2021.1415983
Hayati, S., Rasnovi, S., & Arabia, T. (2023). Diversity of Terrestrial Ferns Plant (Pteridophyta) in the Rainforest Lodge Kedah Gayo Lues Regency Aceh Province. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 8(1), 655–664.
Khairunisa, & Wisanti. (2023). Keanekaragaman Spesies Pteridophyta di Kawasan Wisata Air Terjun Supit Urang Pujon Kabupaten Malang Species Diversity Pteridophyta in the Tourism Area of Supit Urang Waterfall Pujon Malang Regency. LenteraBio, 12(3), 343–353.
Maulidia, A., Sedayu, A., Panca Sakti, D., Dwi Puspita, E., Kusumaningtiyas, F., Hendi Ristanto, R., & Rahmah, S. (2019). Keanekaragamantanaman Paku (Pteridophyta) Di Jalur Ciwalen Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. BIOSFER : Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 4(1). https://doi.org/10.23969/biosfer.v4i1.660
Murniningtyas, E., Wahyuningsih, D., & Effendy, S. S. (2016). Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015-2020. Bappenas.
Rastogi, S., Pandey, M. M., & Rawat, A. K. S. (2018). Ethnopharmacological uses, phytochemistry and pharmacology of genus Adiantum: A comprehensive review. Journal of Ethnopharmacology, 215, 101–119.
Rismunandar, & Ekowati, M. (1991). Tanaman Hias Paku-Pakuan. Penebar Swadaya.
Salamah, Z., Sasongko, H., & Hidayati, A. Z. (2020). Inventory of Ferns (Pteridophyta) at Cerme Cave Bantul District. Bioscience, 4(1), 97. https://doi.org/10.24036/0202041106829-0-00
Saputro, R. W., Utami, S., & Khotimperwati, L. (2021). Species Diversity of Epiphyte Fern Plants in Curug Lawe Waterfall Region, Semarang District. Biosaintifika, 13(3), 379–385. https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v13i3.31422
Semwal, P., Painuli, S., Painuli, K. M., Antika, G., Tumer, T. B., Thapliyal, A., Setzer, W. N., Martorell, M., Alshehri, M. M., Taheri, Y., Daştan, S. D., Ayatollahi, S. A., Petkoska, A. T., Sharifi-Rad, J., & Cho, W. C. (2021). Diplazium esculentum (Retz.) Sw.: Ethnomedicinal, Phytochemical, and Pharmacological Overview of the Himalayan Ferns. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/1917890
Souhaly, Y., Matdoan, M. N., & Salmanu, S. I. A. (2019). ANALISIS KANDUNGAN VITAMIN A PADA DAUN PAKU-PAKU (Diplazium escelentum (Retz.)Sw.) BERDASARKAN PROSES PEMASAKAN. Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 4(2), 63–69. https://doi.org/10.30598/biopendixvol4issue2page63-69
Steenis, V. C. G. G. . (2010). Flora Pegunungan Jawa. Pusat Penelitian Biologi-LIPI.
Wahyuningsih, Triyanti, M., & Sepriyaningsih. (2019). INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI PERKEBUNAN PT BINA SAINS CEMERLANG KABUPATEN MUSI RAWAS. Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi, 2(1), 29–35. https://doi.org/10.31540/biosilampari.v2i1.815
Windari, W., Perwati, L. K., & Murningsih, M. (2021). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Wisata Air Terjun Jurang Nganten Kabupaten Jepara. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 23(2), 107–111. https://doi.org/10.14710/bioma.23.2.107-111
Winter, W., & Amoroso, V. (2003). Cryptogames: Fern & Ferns Allies. Plant Resources of South East Asia. Backhuys Publishers Leiden. The Netherland, 15(2), 13–46.
Copyright (c) 2024 JURNAL PENDIDIKAN MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan MIPA yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Principle Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pendidikan MIPA bersifat akademik. Jurnal Pendidikan MIPA tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.