Karakteristik Instrumen Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) Kimia SMA

  • Kriswantoro Kriswantoro Universitas Jambi
  • Lucya Wulandari Universitas Jambi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji alat ukur instrumen yang digunakan untuk menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa dalam kimia. Jenis penelitian ini yang digunakan aadalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan model pengembangan tes Wilson, Oriondo, dan Antonio yang terdiri atas desain tes, uji coba tes, dan pengukuran tes diterapkan dalam penyusunan ujian kimia HOTS. Instrumen pengumpulan data berupa tes HOTS kimia berbentuk multiple choice beralasan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tes tersebut telah terbukti sesuai dengan PCM pada tahap uji coba dan pengukuran, menurut kriteria INFIT MNSQ. Ketiga puluh elemen tersebut sesuai dengan model, menurut batas terendah dan maksimum INFIT MNSQ, yaitu 0,77 dan 1,3. Tingkat kesulitan item berkisar dari -0,88 hingga 1,04. Tes tahap uji coba memiliki peringkat reliabilitas 0,97. Tes dengan kesalahan pengukuran terkecil, 0,21, akan menghasilkan informasi terbanyak, 20,92.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Penilaian, Higher Order Thinking Skills

References

Aiken, L. . (1980). Content validity and realiability of single items or questionnaires. Pepperdine University.
Amelia, R. N., & Kriswantoro, K. (2017). Implementation of Item Response Theory for Analysis of Test Items Quality and Students’ Ability in Chemistry. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 2(1), 1. https://doi.org/10.20961/jkpk.v2i1.8512
Azwar, S. (1995). Reliabilitas dan Validitas. Buletin Psikologi, 3(1), 19–26.
Baker, F. . (2001). The basics of item response theory (2nd Ed). ERIC Clearinghouse on Assessment and Evaluation.
Bambang Sumintono; Wahyu Widhiarso. (2014). Aplikasi Model Rasch Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. trim Komunikata Publishing House.
Faradisa, B. T. Z. V., Kurniasih, S., & Berlian, L. (2024). Pengembangan Instrumen Tes 4TMC CBT Pada Materi Sistem Pernapasan untuk Mengukur Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(4), 723–731. https://doi.org/https://doi.org/10.37630/jpm.v14i4.2010
Iskandar, D., & Senam, S. (2015). Studi Kemampuan Guru Kimia Sma Lulusan Uny Dalam Mengembangkan Soal Uas Berbasis Hots. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(1), 65. https://doi.org/10.21831/jipi.v1i1.4533
Isnawati, I., Anfa, Q., & Rohmani, L. A. (2024). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX SMP dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Materi Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(3), 723–731. https://doi.org/https://doi. org/10.37630/jpm.v14i3.1754 Analisis
Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno, S. (2014). PENGEMBANGAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI FISIKA (PysTHOTS) PESERTA DIDIK SMA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1–12. https://doi.org/10.21831/pep.v18i1.2120
Johar, R. (2012). Domain Soal PISA untuk Literasi Matematika. Jurnal Peluang, 1(1), 30.
Kartowagiran, B., Mardapi, D., Purnama, D. N., & Kriswantoro, K. (2019). Parallel tests viewed from the arrangement of item numbers and alternative answers. REID (Research and Evaluation in Education), 5(2), 169–182. https://doi.org/10.21831/reid.v5i2.23721
Krejcie, R. V., & Morgan, D. W. (1970). Determining Sample Size For Research Activities. Educational and Psychological Measurement, 30 (3), 607–610.
Kriswantoro; Badrun Kartowagiran; Eli Rohaeti. (2021). A Critical Thinking Assessment Model Integrated with Science Process Skills on Chemistry for Senior High School. European Journal of Educational Research, 10(1), 285–298. https://doi.org/10.12973/eu-jer.10.1.285
Kriswantoro, & Amelia, R. N. (2016). Peningkatan Kompetensi Calon Pendidik Kimia Melalui Item Response Theory: Strategi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean. SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA VIII, 64–73.
Linacre, J. M. (1994). Sample Size and Item Calibration or Person Measure Stability. Rasch Measurement Transactions, 7(4), 328. http://www.rasch.org/rmt/rmt74m.htm
Oriondo, L.L.,& Dallo-Antonio, E. M. (1998). Evaluation Educational Outcomes. Rex Printing Compagny, inc.
Pratiwi, L. F. (2022). Analisis Kemampuan Guru Dalam Membuat Soal Tipe Hots (High Order Thinking Skills) Mata Pelajaran Matematika. HUMANTECH JURNAL ILMIAH MULTI DISIPLIN INDONESIA, 1(6), 765–771.
Resnick, L. B. (1987). Education and Learning to Think. In Education and Learning to Think (Issue January 1987). https://doi.org/10.17226/1032
Retnawati, H. (2016). Validitas reliabilitas & karakteristik butir (panduan untuk peneliti,mahasiswa, dan psikometri). Prama Publising.
Ronald K. Hambleton, H. S. (1985). Item Response Theory: Principles and Applications. Kluwer-Nijjhoff Publish.
Stanley, J.C., & W. M. D. (1970). Differential weighting: a review of methods and empirical studies. Review of Educational Research., 40(5), 663–705.
Sunggingwati, D., & Nguyen, H. T. M. (2013). Teachers’ questioning in reading lessons: A case study in Indonesia. Electronic Journal of Foreign Language Teaching, 10(1), 80–95.
Sunyono, I Wayan Wirya , Eko Suyanto, G. S. (2009). Identifikasi masalah kesulitan dalam pembelajaran kimia SMA kelas X di propinsi Lampung. Journal Pendidikan MIPA (JPMIPA), 10(2), 9–18.
Vany Ardindi Putri; Dwi Finna Syolendra. (2024). Meta-Analisis : Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Meta-Analysis : The Problem- Based Learning Model ’ s Effect on Students ’. Edukimia, 6(2), 75–80.
Wright, B. D., & Stone, M. H. (1979). Rasch Rating Scale Analysis of the Arabic Version of the Physical Activity Self-Efficacy Scale for Adolescents: A Social Cognitive Perspective. Psychology, 6(16).
Published
2024-12-01
How to Cite
Kriswantoro, K., & Lucya Wulandari. (2024). Karakteristik Instrumen Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) Kimia SMA. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 14(4), 1060-1066. https://doi.org/10.37630/jpm.v14i4.2063
Abstract viewed = 20 times
PDF downloaded = 15 times