Pemetaan Potensi Lokal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu untuk Pembelajaran IPA (SMP/MTs)

  • Fitri April Yanti Universitas Bengkulu
  • Meri Andaria Universitas Bengkulu
  • Friska Octavia Rosa Universitas Muhammadiyah Metro
  • Siti Sarah Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifudin Zuhri

Abstract

Pembelajaran IPA SMP berorientasi pada pembelajaran kontekstual. Siswa diarahkan untuk belajar melalui lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar memiliki potensi lokal yang dapat digunakan sebagai sumber belajar.  Potensi lokal dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPA dengan cara melakukan pemetaan potensi lokal dan materi IPA. Penelitian ini bertujuan memetakan potensi lokal yang dapat diintegrasikan dengan pembelajaran IPA SMP/MTs melalui pembelajaran kontekstual. Studi literatur dan survey digunakan sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 5 materi IPA SMP berhasil dipetakan. Materi IPA meliputi: Energi dalam sistem kehidupan, kependudukan dan lingkungan, lingkungan biotik dan abiotik, fluida, serta suhu dan kalor. Potensi lokal meliputi: waduk PLTA musi, danau suro, kebunteh kabawetan, air terjun sengkuang, sumber air panas sempiang, sungai musi, dan bunga rafflesia arnoldi.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Pemetaan, Potensi lokal, Pembelajaran IPA

References

Anjelia, B., Yolida, B., &Marpaung, R. R. T. (2018). IdentifikasiKearifanLokal di Sungai Musi Provinsi Sumatera Selatan sebagaiSumberBelajar IPA SMP/MTs.JurnalBioterdidik: Wahana EkspresiIlmiah, 6(4).
Arolowo, Dare. 2010. The Effects of Western Civilisation Ad Culture on Africa. Afro Asian Journal of Social Science. Vol. 1; No. 1 Quarter IV.
Asmani, J. M. M. (2012). Pendidikan berbasiskeunggulanlokal. Diva Press.
Cheng, Y. C. (2002). Fostering Local Knowledge and Wisdom in Globalized Education : Multiple Theories Fostering Local Knowledge and Wisdom in Globalized Education : Multiple Theories. Centre for Research and International Collaboration Hong Kong Institute of Education.
Dewi, K., Sadia, W., &Ristiati, N. P. (2013). Pengembanganperangkatpembelajaranipaterpadudengan setting inkuiriterbimbinguntukmeningkatkanpemahamankonsep dan kinerjailmiahsiswa. Jurnal Pendidikan IPA, 3(1).
Fuadati, M., &Wilujeng, I. (2019). Web-Lembar KerjaPeserta Didik IPA terintegrasipotensilokalpabrik gula untukmeningkatkan rasa ingintahupesertadidik. JurnalInovasi Pendidikan IPA, 5(1), 98-108. Doi:10.21831/jipi.v5i1.24543.
Hariyadi, Purwiyatno. 2010. PenguatanIndustriPenghasil Nilai TambahBerbasisPotensiLokalPerananTeknologi Pangan untukKemandirian Pangan. Jurnal Pangan, Vol.19 No.4
Jufrida, J., Basuki, F. R., & Rahma, S. (2018). PotensiKearifanLokal Geopark MeranginsebagaiSumberBelajarSains di SMP. Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika, 3(01), 1-16.
Lidi, M. W., Daud, M. H., & Bolong, M. Y. M. (2020). PotensiKearifanLokal Tambi Uma Suku Ende SebagaiSumberBelajarBiologi Dan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Biologi, 12(1), 45-51.
Maharia, A., Yolida, B., &Marpaung, R. R. T. (2018). IdentifikasiKearifanLokal Suku SungkaiSebagaiSumberBelajar IPA SMP. Jurnalbioterdidik: Wahana EkspresiIlmiah, 6(4).
Mardapi, D., 2008, Teknik PenyusunanInstrumenTes dan Non Tes. Yogyakarta : Mitra Cendikia Offset.
Maryono. (2016). The implementation of schools ’ policy in the development of the local content curriculum in primary schools in Pacitan , Indonesia. Educational Research and Reviews, Academic Journals, 11(8), 891–906. https://doi.org/10.5897/ERR2016.2660.
Nisak, K., &Susasntini, E. (2013). Pengembanganperangkatpembelajaran IPA terpadutipe connected pada materipokoksistemekskresiuntukkelas IX SMP. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, 1(1).
Nix, R. K., Fraser, B. J., & Ledbetter, C. E. (2005). Evaluating an integrated science learning environment using the Constructivist Learning Environment Survey. Learning Environments Research, 8(2), 109-133.
Pornpimon, C., Wallapha, A., & Prayuth, C. (2014). Strategy Challenges the Local Wisdom Applications Sustainability in Schools. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 112(Iceepsy 2013), 626–634. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.1210
Pujiastuti, E., Raharjo, T. J., & Widodo, A. T. (2012). Kompetensiprofesional, pedagogik guru IPA, persepsisiswatentang proses pembelajaran, dan kontribusinyaterhadaphasilbelajar IPA di SMP/MTs Kota Banjarbaru. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 1(1).
Raj, R. G., & Devi, S. N. (2014). Science Process Skills and Achievement in Science Among High School Students, 2435–2443.
Rosa, F.O, Mundilarto, Wilujeng, I.,Mujriah. (2020). The Integration of Collaborative Problem Solving with "Piil Pesenggiri" Local Wisdom to Build Scientific Attitudes. Universal Journal of Educational Research, 8(11), 5246 - 5256. DOI: 10.13189/ujer.2020.081125.
Sandiasa, G., &Supriyono, B. (2015). The Implementation Study of Irrigation System Policy Based on Local Wisdom at Buleleng , Bali , Indonesia. International Journal of Applied Sociology, 5(3), 139–143. https://doi.org/10.5923/j.ijas.20150503.04
Su, K. D. (2008). An integrated science course designed with information communication technologies to enhance university students’ learning performance. Computers & Education, 51(3), 1365-1374.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). LandasanPsikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset.
Webb*, M. E. (2005). Affordances of ICT in science learning: implications for an integrated pedagogy. International journal of science education, 27(6), 705-735.
Widiana, I. W. (2016). PengembanganAsesmenProyek Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2).
Published
2022-03-31
How to Cite
Fitri April Yanti, Meri Andaria, Friska Octavia Rosa, & Siti Sarah. (2022). Pemetaan Potensi Lokal Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu untuk Pembelajaran IPA (SMP/MTs). JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(1), 80-84. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i1.548
Abstract viewed = 459 times
PDF downloaded = 494 times