Analisis Komparasi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Media Buku Ajar dan Media PhET Simulation

  • Putri Agviolita Universitas Jember
  • Sudarti Sudarti Universitas Jember
  • Rif'Ati Dina Handayani Universitas Jember

Abstract

Keterampilan berfikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang dituntut harus ada pada abad 21. Keterampilan berpikir kritis merupakan aspek yang penting untuk menghadapai berbagai tantangan di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasi kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran dengan media buku ajar (X1) dan media PhET (X2). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian sebelumnya dan dianalisis dengan SPSS. Metode pengujian hipotesis komparatif dalam penelitian ini adalah Paired Sample T-test. Penelitian ini menemukan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa setelah diadakan pembelajaran berbantuan media simulasi PhET lebih besar dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis siswa saat diadakan pembelajaran berbantuan media buku ajar yang menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media PhET terbukti membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajaran dengan media buku ajar. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi kegiatan pembelajaran untuk memilih media pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan siswa.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Keterampilan Berpikir Kritis, Pembelajaran IPA, Buku Ajar, PhET Simulations, Komparasi

References

Anggela, M. (2013). Pengembangan Buku Ajar Bermuatan Nilai-nilai Karakter Pada Materi Usaha dan Momentum untuk Pembelajaran Fisika Siswa Kelas XI SMA. Pillar of Physics Education, 1, 63–70. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24036/492171074

Ariani, Niken & Haryanto, D. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah: pedoman pembelajaran inspiratif, konstruktif dan prospektif. Prestasi Pustakraya.

Budimansyah, D. (2003). Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Biologi. Genesindo.

Depdikans. (2007). Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional.

Elisa, Mardiyah, A., Ariaji, R. (2017). Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika dan Aktivitas Mahasiswa Melalui Phet Simulation. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Pembelajaran, 1(1), 15–20. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31604/ptk.v1i1.15-20

Ennis, R. . (1996). A logical Basic for Measure Critical Thinking Skills. Educational Leadership, 4(2), 44–48.

Hadi, S. A., Susantini, E., & Agustini, R. (2018). Training of students’ critical thinking skills through the implementation of a modified free inquiry model. Journal of Physics: Conference Series, 947(1), 1–6. https://doi.org/doi :10.1088/1742-6596/947/1/012063

Hasan, M. I. (2014). Statistik Deskriptif. PT. Bumi Aksara.

Hawa, A. A. (2021). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model PBL Berbantuan Simulasi PhET pada Materi Termodinamika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Universitas Jember.

Juhji. (2016). PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING. Jurnal Penelitan Dan Pembelajaran IPA, 2(1), 58–70. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jppi.v2i1.419

Krisdiana, A., dan Z. A. I. S. (2015). Penerapan Pembelajaran Guided Discovery pada Materi Fluida Dinamik deengan Media PhET untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMANegeri 1 Sooko. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 4(2), 133–140.

Millah, E. S. (2012). Pengembangan Buku Ajar Materi Bioteknologi di Kelas XII SMA IPIEMS Surabaya Berorientasi Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Masyarakat (SETS). E-Journal Bio Edu, 1(1), 19–24.

Munandar, H., Sutrio, S., & Taufik, M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Animasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMAN 5 Mataram Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(1), 111–120. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpft.v4i1.526

Ramansyah, W. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Strategi Pembelajaran untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Madura Bangkalan. Jurnal Widyagogik, 1(1), 17–27. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/widyagogik.v1i1.2

Siregar, S. (2015). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. PT. Bumi Aksara.

Suliyanto. (2011). ekonometrika Terapan: teori & Aplikasi dengan SPSS. ANDI.

Susanto, I. (2019). Pengaruh Model PBL Berbantuan PhET Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika pada Materi Pokok Elastisitas dan Hukum Hooke Siswa Kelas XI Semester I SMA Muhammadiyah 18 Sunggal T.P. 2019/2020. Jurnal Penelitian Fisikawan, 2(2), 1–7.

Syamsi, K. (2013). Pengembangan Model Buku Ajar Membaca Berdasarkan Pendekatan Proses Bagi Siswa SMP. Jurnal Cakrawala Pendidikan.

Zacharia, C.Z & Jong, D. T. (2014). ne Specific Advantage for Virtual Laboratories That May Support the Acquisition of Conceptual Knowledge is That Reality Can Be Adapted to Serve the Learning Process. Reality Can Be Simplified by Taking Out Details. 32(2), 101–158. https://doi.org/10.1080/07370008.2014.887083

Published
2022-06-16
How to Cite
Putri Agviolita, Sudarti, S., & Rif’Ati Dina Handayani. (2022). Analisis Komparasi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Media Buku Ajar dan Media PhET Simulation. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(2), 241-246. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i2.573
Abstract viewed = 676 times
PDF downloaded = 720 times