Analisis Kemampuan Literasi Kimia Siswa Pada Materi Senyawa Hidrokarbon Melalui Pendekatan Kontekstual
Abstract
Masalah yang melatarbelakangi penulisan adalah tuntutan pendidikan pada abad ke-21 untuk mengembangangkan life skills siswa khususnya literasi, sehingga guru perlu memberikan latihan yang dapat mendorong siswa menguasai keterampilan literasi kimia. Penelitian menggunakan metode kualititatif deskriptif dengan tujuan penulisan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi kimia siswa pada aspek kompetensi, dengan indikator mengidentifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti ilmiah, melalui pendekatan kontekstual. Penelitian dilaksanakan di salah satu sekolah swasta daerah Lampung, kelas 11 MIPA. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes terhadap sampel yakni 10 siswa dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari 10 butir soal berbasis pendekatan kontekstual indikator kompetensi literasi kimia. Interval nilai dihitung berdasarkan kriteria cukup, baik, dan sangat baik. Ketercapaian kemampuan literasi kimia secara keseluruhan diperoleh dengan menghitung rata-rata persentase siswa yang menjawab soal sesuai dengan interval pada tiap-tiap butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kemampuan literasi kimia siswa hanya pada indikator mengidentifikasi isu-isu ilmiah dengan persentase indikator mengidentifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti-bukti ilmiah secara berturut-turut, yaitu sebesar 97,5%, 43%, dan 36%.
Downloads
References
Afifah, S., & Yusmaita, E. (2019). Perancangan asesmen literasi kimia pada materi termokimia kelas XI SMA/MA. EduKimia Journal, 1(79–84). Diambil dari http://edukimia.ppj.unp.ac.id/ojs/index.php/edukimia/
Aminah, N., & Irawati. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi kubus dan balok. Jurnal Teori dan Riset Matematika (TEOREMA), 3(2), 137–144. doi: 10.25157/teorema.v3i2.1178
Anggraeni, A. ., Wardani, S., & Hidayah, A. . (2020). Profil peningkatan kemampuan literasi kimia melalui pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis kontekstual. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 14(1), 2512–2523. Diambil dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/view/18979
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Arnyana, I. B. P. (2019). Pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi 4C (communication, collaboration, critical thinking, dan creative thinking untuk menyongsong era abad 21. Prosiding : Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI Banyuwangi, 1(1), 1–13. Diambil dari https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/knmipa/article/view/829
Daryanto. (2013). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulu 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Dayelma, Y., Octatarya, Z., & Refelita, F. (2019). hubungan literasi sains dengan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi ikatan kimia. JEDCHEM: Journal Education and Chemistry, 1(2), 72–78. Diambil dari http://www.ejournal.uniks.ac.id/index.php/JEDCHEM/article/view/180/134
Fortuna, R. ., & Fitria, Y. (2021). Upaya meningkatkan literasi sains siswa sekolah dasar dalam pembelajaran daring akibat Covid 19. Jurnal Basicedu, 5(4), 1054–2061. Diambil dari jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1034/pdf
Imansari, M., & Sumarni, W. (2018). Analisis Literasi Kimia Peserta Didik Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bermuatan Etnosains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2). Diambil dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/view/15480
Kemdikbud. (2019). Modul penyusunan soal keterampilan berpikir tingkat tinggi kimia. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Komalasari, K. (2014). Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Laksono, P. (2018). Studi kemampuan literasi kimia mahasiswa pendidikan kimia pada materi pengelolaan limbah. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/ojpk.v2i1.2093
Martin, M. ., Mullis, I. V. ., Foy, P., & Hooper, M. (2016). TIMSS 2015 international results in science. Diambil 7 September 2021, dari Boston College, TIMSS & PIRLS International Study Center website: http://timssandpirls.bc.edu/timss2015/international-results/
Masduki, Subandriah, & Irawan, M. . (2013). Level kognitif soal-soal pada buku teks matematika SMP kelas vii. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. doi: 10.24269/dpp.v2i2.153
Nur, A.(2020). Pemanfaatan schoology sebagai sarana pembelajaran daring pada pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 1(01), 100–107. Diambil dari http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/semnas-ps/article/view/16856
Nuryadin, E., & Kamil, P. . (2019). Pengaruh learning cycle 5e terhadap literasi sains peserta didik pada materi sistem ekskresi. Jurnal Life Science, 1(1), 1–10. Diambil dari https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/LSciences/article/view/618/518#
OECD. (2016). Assesment and analytical framework : Science, reading, mathematic, and financial literacy. Paris: OECD Publisihing.
OECD. (2019). PISA 2018 results (volume 1) : What stundets know and can do. Paris. Diambil dari https://doi.org/10.1787/5f07c754-en
Perkasa, M., & Aznam, N. (2016). Pengembangan ssp kimia berbasis pendidikan berkelanjutan untuk meningkatkan literasi kimia dan kesadaran terhadap lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 46–57. https://doi.org/10.21831/jipi.v2i1.10269
Ridwan, M. S., Mardhiyyah, L. A., & Rusilowati, A. (2013). Pengembangan Instrumen Asesmen Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Mengukur Level Literasi Sains Siswa. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan, 121–128. Diambil dari https://conf.unnes.ac.id/index.php/snep/I/paper/viewFile/23/17
Rini, C. P., Hartantri, S. D., & Amaliyah, A. (2021). the Analysis of scientific literacy on pgsd students’ competency at univesity. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6, 166–179. doi: 10.29407/jpdn.v6i2.15320
Saputra, D., Jumaidi, Kholil, A., Selegi, S., Murjainah, Agus, Farisi, A. (2021). Landasan Pendidikan Sains. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia.
Shwartz, W., Ben-Zvi, R., & Hoftsein, A. (2006). The importance of involving high school chemistry teacher in the process of defining the operational meaning of “chemistry literacy.” International Journal of Science Education, 27(3), 323–344. doi: 10.1080/0950069042000266191
Sudarisman, S. (2013). Implementasi pendekatan kontekstual dengan variasi metode berbasis masalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1), 23–30. Diambil dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii. Diambil dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii
Sukowati, D., & Rusilowati, A. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Sains Dan Metakogntif Peserta Didik. Physics Communication, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.15294/physcomm.v1i1.8961
Sulastri, A. (2016). Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 156–170. doi: 10.17509/jpgsd.v1i1.9068
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.
Windyariani, S., Setiono, & Sutisnawati, A. (2017). Pengembangan Model Asesmen Literasi Sains Berbasis Konteks Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Seminar Nasional Kedua Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan, 2, 613–622. Diambil dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/9565
Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121
Zebua, E. A., & Sinaga, K. (2021). Developing senior high school student’s chemical literacy skills through inquiry-based online chemistry learning. Jurnal Akademika Kimia, 10(2), 150–156. https://doi.org/10.22487/j24775185.2021.v10.i2.pp150-156
Zubaidah, S. (2017). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan: Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad 21, 1–17. Diambil dari https://core.ac.uk/download/pdf/327105423.pdf
Copyright (c) 2022 JURNAL PENDIDIKAN MIPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan MIPA yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Principle Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pendidikan MIPA bersifat akademik. Jurnal Pendidikan MIPA tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.