Identifikasi Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berargumentasi Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep dan kemampuan berargumentasi peserta didik pada pembelajaran fisika di SMAN 8 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dengan informan yang merupakan guru mata pelajaran fisika di kelas XI IPA. Teknik analisis data menggunakan metode Miles and Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dapat disimpulkan bahwa peserta didik kelas XI IPA SMAN 8 Kota Jambi memiliki kemampuan berargumentasi yang rendah pada pembelajaran fisika. Hal tersebut disebabkan oleh pemahaman konsep peserta didik yang rendah yang menyebabkan peserta didik sulit untuk berargumentasi pada saat pembelajaran berlangsung. Maka dari itu penting bagi guru untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik agar peserta didik tidak mengalami miskonsepsi sehingga peserta didik mampu beragumentasi dan aktif dalam pembelajaran. Pemahaman konsep dan kemampuan berargumentasi memiliki hubungan satu sama lain. Tingkat pemahaman konsep pada peserta didik dapat diketahui dari kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan dan mengulangi kembali materi yang telah didapat selama proses pembelajaran dikelas.
Downloads
References
Acar, O. (2015). Examination Of Science Learning Equity Through Argumentation and Traditional Instruction Noting Differences in Socio Economic Status. Jurnal Pendidikan Sains Internasional. 4(26), 24-41
Amalina, A., Rosita, R. Q., & Tenanda, V. P. (2020). Analisis Kemampuan Berargumentasi Ilmiah Siswa SMA Pada Materi Usaha dan Energi. Jurnal Kependidikan Betara. 1(2), 33-39
Anaperta, M. (2015). Pratikalitas Handout Fisika SMA Berbasis Pendekatan Science Environment Tecnology and Social Pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains. 1(2), 99-106
Arini, H,. dan Juliadi, F. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Fisika untuk Pokok Bahasan Vektor Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Lubuklinggau, Sumatera Srlatan. Berkala Fisika Indonesia, 10(1), 1-11.
Azizah, R,. Yuliati, L,. Latifah, E. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Interactive Demonstration Siswa Kelas X SMA Pada Materi Kalo. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 2(2)
Baumtrog, M. D. (2018). Reasoning and Arguing, Dialectically and Dialogically, Among Individual and Multiple Participants. Argumentation. 32(1), 77–98
Erduran, S. (2018). Toulmin’s Argument Pattern as A ‘Horizon Of Possibilities’ in The Study of Argumentation in Science Education. Culture Studies Science Education. 13(4), 1091–1099
Fitri, H & Senja, N. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning) Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Logika. 17(2), 67-88
Furoidah, A., Indrawati., Bachtiar, W. R. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Konsep Dinamika Rotasi Dengan Metode Four-Tier Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Jember. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika. 2(1)
Guskey, T. R., & Anderman, E. M. (2014). In Search of a Useful Definition of Mastery. Educational Leadership, 71, 18-23.
Guswina, S,. & Ufit, f. (2020). Desain Four-Tier Multiplle Choice Test pada Materi Getaran Harmonis untuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Siswa Kelas X SMA/MA. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika. 6(2), 183-192
Hanna, D., Sutarto, & Harijanto, A. (2016). Model Pembelajaran Tema Konsep Disertai Media Gambar Pada Pembelajaran Fisika Di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika. 5(1), 23-29
Hardiyanti, K., Astalini, A., & Kurniawan, D. A. (2018). Sikap Peserta didik Terhadap Mata Pelajaran Fisika Di Sma Negeri 5 Muaro Jambi. Edufisika, 3(02), 1–12. https://Doi.Org/10.22437/Edufisika.V3i02.4522
Jayanti, I. M., Nasir, M., Maseno, A. (2020). Quantum Teaching dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berargumen. Oryza Jurnal Pendidikan Biologi. 9(2)
Jonassen, D. H., and Kim, B. (2010). Design Justifications and Guidelines. Education Technology Research Development. 58(4), 439–457
Magee, P. A., and Flessner. R. (2012). Collaborating to Improve Inquiry-Based Teaching in Elementary Science and Mathematics Methods Courses. Sci. Educ. Int. 23(4), 353–365
Maharani, L., Hartono, Y., & Hiltrimartin, C. (2013). Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Generative Di Kelas VIII SMP Negeri 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 1-17
Maulidina, S., & Bhakti, Y. B. (2020). Pengaruh Mdia Pembelajaran Online Dalam Pemahaman dan Minat Belajar Siswa Pada Konsep Pelajaran Fisika. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendisikan Fisika. 6(2).
Murni, D., Studi, P., Biologi, P., Sultan, U., & Tirtayasa, A. (2013). Identifikasi Miskonsepsi Mahapeserta didik Pada Konsep Substansi Genetika Menggunakan Certainty Of Response Index ( Cri ). 205–212.
Napsawati, N. (2020). Analisis Situasi Pembelajaran Ipa Fisika Dengan Metode Daring Di Tengah Wabah Covid-19. Karst: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapannya, 3(1), 6-12.
Noviyani, M., Kusairi, S., and Amin, M. (2017). Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berargumentasi Siswa SMP pada Pembelajaran IPA dengan Inkuiri Berbasis Argumen. Jurnal Pendidikan. 2(7), 974–978
Pritasari, A.C., Dwiastuti, S & Probosari, R.M. (2016). Peningkatan Kemampuan Argumentasi melalui Penerapan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas X MIA 1 SMA Batik 2 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi. 8(1), 1-7
Probosari, R. M., Ramli, M., Harlita,. Indrowati, M., and Sajidan. (2016). Profil Keterampilan Argumentasi Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNS pada Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan. Bioedukasi J. Pendidik. Biol. 9(1)
Radiusman. (2020). Studi Literasi: Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Matematika. FIONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan matematika, 6(1), 1-8.
Rahmadhani, R. (2017). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMA Melalui Guided Discovery Laearning Berbantu Autograph. Jurnal Sains dan Teknologi. 10(2).
Rivai, H.P., Yuliat, L and Parno. (2018). Penguasaan Konsep dengan Pembelajaran STEM Berbasis Masalah Materi Fluida Dinamis pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Teori Penelitian, dan Pengembangan. 3(8), 1080–1088
Rosita, D. C. (2014). Kemampuan Penalan dan Komunikasi Matematis: Apa, Mengapa dan Bagaimana Ditingkatan Pada Mahasiswa. Jurnal ugj.1(1)
Sadia, I W. (2004). Pengembangan Model dan Startegi Pembeljaran Fisika di Sekolah Menengah Umum untuk Memperbaiki Miskonsepsi Siswa. Laporan Penelitian. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja.
Sampson, V., and Clark, D. B. (2010). A Comparison of The Collaborative Scientific Argumentation Practices of Two High and Two Low Performing Groups2018. Research Science Education. 41(1), 63–97
Senjaharmini, D. A., Jufri, A. W., and Jamaluddin, J. (2019). Efektivitas Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing (BAIPABIT) untuk Meningkatkan Kemampuan Berargumen Peserta Didik. Jurnal Pijar Mipa. 14(2), 55–59
Sheftyawan, W. B., Prihandono, T., & Lesmono, A. D. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Peserta didik Menggunakan Four-tier Diagnostic Test pada Materi Optik Geometri. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 147–153.
Sofiani, E. (2011). Pengaruh Model Inkuiri terbimbing ( Guidede Inquiry) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Listrik Dinamis. Skripsi, FMIPA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Sondang, R. (2012). Identifikasi Keterampilan Argumentasi Melalui Analisis “Toulmin Argumentation Pattern (TAP)” pada Topik Kinematika bagi Mahasiswa Calon Guru.Seminar Bidang Ilmu Mipa Universitas Negeri Medan.
Sudarmo, A. M., Lesmono, D. A., & Harijanto, A. (2018). Analisis Kemampuan Berargumentasi Ilmiah Siswa SMA Pada Konsep Termodinamika. Jurnal Pembelajaran Fisika. 7(2).196-201
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta
Torija, B. B., and Aleixandre, M. P. J. (2018). Developing An Initial Learning Progression for The Use of Evidence in Decision-Making Contexts, International Jurnal Science Mathematic Education. 16(4), 619– 638
Copyright (c) 2023 JURNAL PENDIDIKAN MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan MIPA yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Principle Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pendidikan MIPA bersifat akademik. Jurnal Pendidikan MIPA tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.