Pengaruh Jenis Pelarut dan Temperatur terhadap Ekstrak Minyak Kopi Arabika Tidak layak Jual dari Perkebunan Kerinci-Provinsi Jambi serta Karakterisasinya sebagai Bahan Baku Biodiesel

  • Pendriadi Pendriadi Universitas Jambi
  • Hadistya Suryadri Universitas Jambi
  • Lince Muis Universitas Jambi

Abstract

Setiap pemanenan terdapat biji kopi cacat sebanyak 20% dari total produksi kopi. Kecacatan pada biji kopi menyebabkan kopi menjadi tidak layak jual dan dibuang begitu saja oleh petani. Oleh karena itu biji kopi Arabika tidak layak jual dari perkebunan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dimanfaatkan untuk diambil minyaknya melalui metode ekstraksi sokletasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan ekstrak minyak kopi paling optimum dengan menggunakan pelarut yang indeks kepolarannya bervariasi yaitu heksana, kloroform dan metanol dengan berbagai temperatur ekstraksi yaitu 60, 65, 70, 75 dan 80oC. Ekstrak minyak yang didapat kemudian dianalisa karakteristiknya berupa densitas dan jumlah asam lemak bebas sebagai syarat kelayakan menjadi bahan baku biodiesel. Diantara penggunaan pelarut heksana (indeks kepolaran 0,1), kloroforom (indeks kepolaran 4,1) dan metanol (indeks kepolaran 5,1), heksana yang lebih optimal mengekstrak minyak kopi dengan jumlah rendemen 13,78%. Ekstraksi yang dilakukan pada variasi temperatur didapatkan rendemen ekstrak tertinggi dengan pelarut metanol yaitu 11,1% dan heksana yaitu 13,78% ketika dilakukan ekstraksi pada temperatur 70oC. Jumlah rendemen akan menurun seiring kenaikan temperatur ekstraksi. Namun semakin besar % rendemennya juga menghasilkan jumlah asam lemak bebas (% FFA) yang tinggi yaitu sekitar 12-22%. Densitas yang dihasilkan dari ekstraksi dengan ketiga pelarut menunjukkan hasil densitas yang lebih besar daripada 1 g/ml.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Minyak Kopi, Kopi Arabika, Ekstraksi Sokletasi, Biodiesel, Polar

References

Al-Hamamre, Z., Foerster, S., Hartmann, F., Kröger, M., & Kaltschmitt, M. (2012). Oil extracted from spent coffee grounds as a renewable source for fatty acid methyl ester manufacturing. Fuel, 96. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2012.01.023

Ariga, S. R., Aisyah, Y., Patria, A., Arpi, N., & Yunita, D. (2018). Physicochemical Characterization of Oil from Roasted Coffee. Proceeding of The 8th AIC: Health and Life Sciences.

Badan Pusat Statistik. (2021). Tabel Luas Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Kabupaten/Kota 2006-2021 dan Tabel Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman dan Kabupaten/Kota 2006-2021. [Online]. Available: https://jambi.bps.go.id. [Accessed on December 2021].

Badan Standardisasi Nasional. (2008). Standar Nasional Indonesia (SNI) 01:2907 Biji Kopi. Jakarta

Caetano, N. S., Silva, V. F. M., & Mata, T. M. (2012). Valorization of coffee grounds for biodiesel production. Chemical Engineering Transactions, 26. https://doi.org/10.3303/CET1226045

Canakci, M., & Gerpen, J. Van. (2001). Biodiesel Production from Oils and Fats with High Free Fatty Acids. 44(6), 1429–1436.

Dias, R. C. E., Valderrama, P., Março, P. H., Scholz, M. B. dos S., Edelmann, M., & Yeretzian, C. (2018). Quantitative assessment of specific defects in roasted ground coffee via infrared-photoacoustic spectroscopy. Food Chemistry, 255, 132–138. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2018.02.076

Efthymiopoulos, I., Hellier, P., Ladommatos, N., Kay, A., & Mills-Lamptey, B. (2017). Effect of Solvent Extraction Parameters on the Recovery of Oil From Spent Coffee Grounds for Biofuel Production. Waste Biomass Valori. https://doi.org/10.1007/s12649-017-0061-4

Efthymiopoulos, I., Hellier, P., Ladommatos, N., Russo-Profili, A., Eveleigh, A., Aliev, A., Kay, A., & Mills-Lamptey, B. (2018). Influence of solvent selection and extraction temperature on yield and composition of lipids extracted from spent coffee grounds. Industrial Crops and Products, 119(April), 49–56. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2018.04.008

Farah, A. (2012). Coffee Constituents. Coffee: Emerging Health Effects and Disease Prevention, 21–58. https://doi.org/10.1002/9781119949893.ch2

Febryanto, M. A. (2017). Studi Ekstraksi dengan Metode Soxhletasi Pada Bahan Organik Umbi Sarang Semut ( Myrmecodia pendans ) Sebagai Inhibitor Organik. In Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Firyanto, R., & Mulyaningsih, M. S. (2020). Ekstraksi Kopi Robusta Menggunakan Pelarut Heksana dan Etanol. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan.”

Ghazali, Q., & Yasin, N. H. M. (2016). The effect of organic solvent, temperature and mixing time on the production of oil from Moringa oleifera seeds. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 36. https://doi.org/10.1088/1755-1315/36/1/012053

Gokdogan, O., Eryilmaz, T., & Yesilyurt, M. K. (2015). Thermophysical Properties of Castor Oil (Ricinus communis L.) Biodiesel and Its Blends. CTyF - Ciencia, Tecnologia y Futuro, 6(1), 95–128. https://doi.org/10.29047/01225383.29

Hanif, M., Harahap, F. A. U., Heru, H., Darni, Y., & Ginting, S. B. (2019). Extraction and Characterization of Coffee Oil From Instant-Coffee Waste. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 8(1). https://doi.org/10.15294/jbat.v8i1.18619

Mardianis, & Syaputra, M. R. (2020). Analisis Prospektif Agroindustri Kopi di Kabupaten Kerinci. Prosiding Senantias 2020, 1(1).

Mofijur, M., Kusumo, F., Fattah, I. M. R., Mahmudul, H. M., Rasul, M. G., Shamsuddin, A. ., & Mahlia, T. M. . (2020). Resource Recovery from Waste Coffee Grounds Using Ultrasonic-Assisted Technology for Bioenergy Production. Energies, 13. https://doi.org/10.3390/en13071770

Mueanmas, C., Nikhom, R., Petchkaew, A., Iewkittayakorn, J., & Prasertsit, K. (2018). Extraction and esterification of waste coffee grounds oil as non-edible feedstock for biodiesel production. Renewable Energy. https://doi.org/10.1016/j.renene.2018.08.102

Oliveira, R., Carvalho, G. R., Cirillo, M., & Queiroz, F. (2019). Effect of ecofriendly bio-based solvents on oil extraction from green coffee bean and its industrial press cake. Brazilian Journal of Chemical Engineering, 36(4). https://doi.org/10.1590/0104-6632.20190364s20190102

Pratiwi, R. I., & Hanif, M. (2017). Pengaruh Rasio Pelarut terhadap Limbah Biji Kopi Robusta pada Ekstraksi Kandungan Minyak Menggunakan N-Heksana sebagai Pelarut. Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri.

Purnamayanti, N. P. A., Gunadnya, I. B. P., & Arda, G. (2017). Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian terhadap Karakteristik Fisik dan Mutu Sensori Kopi Arabika (Coffea arabica L). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian, 5(2).

Sadek, P. C. (2002). The HPLC Solvent Guide. Second edition. John Wiley & Sons, Inc.,.

Somnuk, K., Eawlex, P., & Prateepchaikul, G. (2017). Optimization of coffee oil extraction from spent coffee grounds using four solvents and prototype-scale extraction using circulation process. Agriculture and Natural Resources, 51. https://doi.org/10.1016/j.anres.2017.01.003

Suwari, Kotta, H. Z., & Buang, Y. (2018). Extraction and Characterization of Crop Oil from Seed Kernels of Feun Kase (Thevetia peruviana). Journal of Physics: Conference Series, 1093. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1093/1/012043

Wahyudi, E., & Izhar, L. (2018). Strategi Pemasaran Kopi Arabika Kerinci Di Provinsi Jambi. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 21(3).

Yuwanti, S., Yusianto, & Nugraha, T. C. (2016). Karakteristik Minyak Kopi Yang Dihasilkan Dari Berbagai Suhu Penyangraian. Prosiding Seminar Nasional Apta.

Published
2023-03-09
How to Cite
Pendriadi, P., Hadistya Suryadri, & Lince Muis. (2023). Pengaruh Jenis Pelarut dan Temperatur terhadap Ekstrak Minyak Kopi Arabika Tidak layak Jual dari Perkebunan Kerinci-Provinsi Jambi serta Karakterisasinya sebagai Bahan Baku Biodiesel. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(1), 188-194. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.856
Abstract viewed = 496 times
PDF downloaded = 929 times