Senam Vitalisasi Otak Terhadap Tingkat Kecemasan Pemain Sepak Bola PS Tamsis Bima Sebelum Bertanding

  • Rusdin Rusdin STKIP Taman Siswa Bima

Abstract

Kecemasan adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, yang berhubungan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi seperti ini tidak memiliki objek yang spesifik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan yang dialami oleh pemain PS Tamsis Bima adalah senam vitalisasi otak yaitu sebuah latihan fisik yang bertujuan untuk menyeimbangkan fungsi otak dan gerak fisik dari seseorang sehingga emosi terkontrol. Penelitian ini menggunakan desain one group pre test–post test. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 22 orang responden. 22 orang responden tersebut akan diberikan latihan senam vitalisasi otak selama 2 minggu dengan 6 kali perlakuan. Subjek yang diteliti merupakan sampel dengan tingkat kecemasan ringan dan kecemasan sedang. Analisis statistik yang digunakan adalah dengan uji t dengan taraf kemaknaan 5 %. Hasil uji statistik terhadap 22 responden didapatkan perubahan tekanan darah dan denyut nadi yang bermakna pada responden yang diberikan latihan senam vitalisasi otak yaitu dengan nilai t hitung -4,984 dan t tabel 2,045 yang artinya terdapat perubahan tingkat kecemasan yang bermakna pada responden dengan latihan senam vitalisasi otak. Melihat hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan PS Tamsis Bima dapat menerapkan senam vitalisasi otak untuk membantu pemain memanajemen emosinya sehingga raihan prestasi dapat menjadi lebih baik lagi.

Keywords: Senam Vitalisasi Otak, Kecemasan

References

Alimul A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Faisal, A. 2008. Menyiapkan Anak Menjadi Juara. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Hawari,D. 2001. Menejmen Stress, Cemas, Dan Depresi. Jakarta: EGC.
Isaac, Ann. 2005. Keperawatan Kesehatan Jiwa & Psikiatri Edisi 3. Jakarta: EGC.
Markam, dkk. 2005. Latihan Vitalisasi Otak Indonesia (Senam Untuk Kebugaran Fisik Dan Otak). Jakarta: Grasindo.
Priyanto, Dwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. MediaKom. Yogyakarta
Ramaiah, S. 2007. Konsep Dasar Cemas.Jakarta: Gunung Mulia.
Sari, dkk. 2015. Pengaruh senam otak terhadap tingkat stres lansia di panti sosial tresna werdha jara mara pati singaraja. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(1),page30–35.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/2329.
Saryono. 2010. Kumpulan Instrumen Penelitian Kesehatan. Bantul: Yulia Medika.
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Zulaini. 2016. Manfaat Senam Otak. Staf Edukatif Ilmu Keolahragaan UNIMED, 15(2), page 62–70.http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JIK/article/download/6140/5440.
Published
2018-12-30
Abstract viewed = 106 times
PDF downloaded = 90 times