Pengaruh Latihan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Hasil Shooting dalam Permainan Bolabasket
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang tungkai dengan kecepatan lari 100 meter, serta seberapa besar kedua variabel tersebut saling memberikan hubungan. Penelitian ini di laksanakan di ternate dengan sampel 20 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Olahraga, STKIP Kie Raha Ternate. Metode yang di gunakan adalah survei dengan teknik analisis korelasional. Untuk memperoleh data panjang tungkai dengan menggunakan tes pengukuran panjang tungkai, sedangkan untuk memperolah data kecepatan lari 100 meter dengan menggunakan tes lari sejauh 100 meter dan di ambil waktu setiap pelari. Analisis data menggunakan rumus product moment pearson pada taraf signifikan α = 0,05 %. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tugkai dengan kecepata lari 100 meter pada mahasiswa putra, Program Studi Pendidikan Olahraga, STKIP Kie Raha Ternate. Hasil perhitungan analisis data dari kedua variabel menunjukan bahwa, r-hitung = 0,078< r- tabel = 0,456 pada tarif signifikan α = 0,05 % , sehingga dapat di simpulkan bahwa panjang tungkai tidak dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada kecepatan lari 100 meter.
References
Amat, Komari. 2008. Traditional Carcuitraining And Student’s Physical Fitness. Jendela Bulu Tangkis Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negri Yogyakarta.
Anton, M. Mulyono. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud Balai Pustaka.
Bompa Tudor O, 1994. Theory And Methodologhy Of Training, Dubugue, Lowa: Hunt Publishing Company.
Darsono, 1995. Dasar-Dasar Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Donnel Kevin O, 1995. Dinamika Kecepatan, Jakarta: Pb Pasi.
Gambetta Vern, 1992. Track And Field Coaching Manual, Champaign, Illionis: Leisure Press.
Garry, Carr. 2003. Atletik untuk Sekolah. Jakarta: Raja Rafindo Peserda.
Imam Hidayat, 1996. Biomekanika. Bandung : Ikip Fpok Bandung.
Jarver Jess, 2007. Belajar Dan Berlatih Atletik. Bandung: Cv. Pioner Jaya.
Krempel, Jonat. U, F.R, 1987. Atletik. Pt. Rosda Jaya Putra. Jakarta: Tambak Kusuma.
Moch. Sajoto, 1995. Peningkatan Dan Pembinaan Kondisi Fisik, Jakarta: Depdikbud.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Untuk Sma Kelas X, Jakarta: Erlangga.
Sajoto, Moch. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta.
Suhardjo, Untung, 1984. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Smu. Jakarta : Depdikbud.
Suharno. 1993. Metodologi Pelatihan, Seri Bahan Penataran Pelatih Tingkat Dasar, Jakarta: Pusat Pendidikan Dan Penataran.
Sukadiyanto. 2005. Pengantar teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Yokyakarta: FIK.
Sutrisno Hadi, 2000. Statistik II. Yogjakarta : Andi Offset.
U, Jonath. 1987. Atletik II Lempar Dan Lompat Ganda, Jakarta: PT Rosda Jaya Putra.
Wahab, Julkifli. (2018). Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kecepatan Lari Sprint 100 Meter pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga STKIP Kie Raha Ternate. Skripsi
http://Kajian Pustaka.Com.
Copyright (c) 2020 JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.