Eksperimentasi Model Pembelajaran AIR dan TTW Berbantuan Powtoon terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran AIR berbantuan Powtoon, model pembelajaran TTW berbantuan Powtoon, dan model pembelajaran konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk desain eksperimen semu yaitu nonequivalent posttest-only control group design. Instrumen penelitian meliputi pedoman wawancara, lembar observasi, lembar validasi, dan tes. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara, observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hipotesis pertama H0 diterima karena nilai -Z(0,025) = -1,96 ≤ Zhitung = 0,479 ≤ Z0,025 = 1,96, hipotesis kedua H0 ditolak karena nilai Zhitung = 4,117 > Z0,05 = 1,645, dan hipotesis ketiga H0 ditolak karena nilai Zhitung = 3,858 > Z0,05 = 1,645. Analisis data tersebut menggun akan uji post hoc (Mann-Whitney). Kesimpulannya adalah bahwa siswa yang belajar dengan model pembelajaran AIR dan TTW berbantuan Powtoon menunjukkan kemampuan yang setara dalam komunikasi matematis. Kemudian, temuan di lapangan menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model AIR dan TTW dengan bantuan Powtoon lebih baik dalam berkomunikasi secara matematis daripada yang diterangkan melalui pendekatan konvensional. Dengan demikian, saran yang bisa diberikan adalah pendekatan pembelajaran AIR berbantuan Powtoon dan pendekatan pembelajaran TTW berbantuan Powtoon dapat digunakan dan dikembangkan untuk kegiatan belajar mengajar matematika dengan materi lain serta untuk mengukur kemampuan kognitif matematika lainnya.
Downloads
References
Afifah, R. N., Sunaryo, Y., & Ruswana, A. M. (2022). Kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self-confidence siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(3), 735–742.
Armadhani, R. E., Franita, Y., & Chasanah, A. N. (2023). The influence of Connected Mathematics Project ( CMP ) learning models on student’s mathematical communication ability in view of self esteem. Journal of Instructional Mathematics, 4(1), 21–30. https://doi.org/10.37640/jim.v4i1.1710
Faridah, S. J., Hikmah, N., Kurniawan, E., & Azmi, S. (2024). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMPN 13 Mataram tahun ajaran 2023/2024. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 256–266. https://doi.org/10.1201/9781032622408-13
Fathinnuha, H. M., Saminanto, & Rohman, A. A. (2023). Efektivitas model pembelajaran Auditory, Intellectually, and Repetition (AIR) dengan media pembelajaran interaktif articulate storyline terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Circle: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 114–124. https://doi.org/10.28918/circle.v3i2.1020
Hamka, & Idris, M. (2015). Model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran langsung pada siswa SMAN 1 PARIGI. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 3(2), 135–141.
Kiftiah, N. (2022). Perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran langsung pada materi bangun ruang sisi datar. Journal Evaluation in Education (JEE), 3(1), 13–18. https://doi.org/10.37251/jee.v3i1.237
Mauladaniyati, R., & Nasihin, D. (2022). Model pembelajaran auditory intellectually repetition terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 300–304.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning (2nd ed.). Cambridge University Press.
Meiliyah, A., & Setianingsih, R. (2019). Profil komunikasi matematis tulis siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika. Jurnal Mathedunesa, 8(2), 318–327.
Mulyana, E., Dahlena, A., Tetep, T., Rohman, S. N., Widyanti, T., Suherman, A., Dianah, L., Uno, I. C., & Rostiani, A. (2023). Efektifitas media pembelajaran powtoon untuk meningkatkan hasil belajar IPS. JIPSINDO: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indoneisa, 10(1), 1–10.
Nandau, L. N., Syaban, M., & Retnaningrum, E. (2019). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMK. INTℇRMATHZO: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 4(1), 29–36.
NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. The National Council of Teachers of Mathematic, Inc.
Noviyana, I. N., Dewi, N. R., & Rochmad. (2019). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self confidence. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, 704–709.
Permata, C. P., Kartono, & Sunarmi. (2015). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP pada model pembelajaran TSTS dengan pendekatan scientific. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(2), 127–133.
Praja, Y. E., Riyadi, A. R., & Fitriani, A. D. (2019). Model think talk write untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 72–82.
Purwati, D., Sessu, A., & Jusra, H. (2018). Pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Pendidikan Matematika, 1, 240–249.
Rukminingsih, Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas. Erlaka Utama.
Rustiana, R., Jana, P., & Susilowati, D. (2021). Keefektifan Think-Talk-Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi matematis. Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(2), 233–242. https://doi.org/10.31941/delta.v9i2.1412
Sari, D. P., & Mukti, N. A. (2020). Efektivitas model pembelajaran AIR terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 45–55.
Sari, & Husna, N. (2021). Pengaruh model AIR dan TTW terhadap kemampuan representasi siswa SMP di Kota Singkawang. Media Pendidikan Matematika, 9(2), 16–27.
Sudrajat, S. (2022). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan soal-soal teorema pythagoras. Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(1), 186–199. https://doi.org/10.46306/lb.v3i1.112
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susanti, E., Pamungkas, M. D., & ’Adna, S. F. (2022). Efektivitas model pembelajaran AIR terhadap kemampuan komunikasi matematis pada materi bangun ruang sisi datar. Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 9(2), 33–39. https://doi.org/10.26714/jkpm.9.2.2022.33-39
Tangel, P. F. S., Tumalun, N. K., & Regar, V. E. (2024). Efektivitas strategi presentasi hasil diskusi dalam pembelajaran turunan pada siswa SMK N 5 Manado dengan menggunakan model PIMCA. Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti, 5(2), 129–135. https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v5.i2.p129-135
Yanti, W. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 15 Kota Takengon tahun pelajaran 2018-2019. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 7(2), 115. https://doi.org/10.22373/biotik.v7i2.5652
Zahriani, Z. (2014). Kontektualisasi direct instruction dalam pembelajaran sains. Lantanida Journal, 1(1), 95–106. https://doi.org/10.22373/lj.v2i1.667
Copyright (c) 2025 JURNAL PENDIDIKAN MIPA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal Pendidikan MIPA yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada Principle Contact.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di Jurnal Pendidikan MIPA bersifat akademik. Jurnal Pendidikan MIPA tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.