Analisis Etnosains Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Sumber Belajar Yang Inovatif Bagi Siswa Kelas VII: Kajian Literatur

  • Tatia Endah Puspita Sari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
  • Tias Ernawati Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi etnosains dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai sumber belajar yang inovatif bagi siswa kelas VII. Kajian literatur digunakan sebagai metode untuk menggali konsep, implementasi, dan efektivitas etnosains dalam pendidikan IPA. Etnosains, sebagai pendekatan yang menghubungkan pengetahuan tradisional dengan konsep sains modern, diyakini mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap sains melalui konteks budaya lokal yang relevan. Integrasi ini tidak hanya memperkaya materi pembelajaran, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih menghargai kearifan lokal sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan etnosains dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar, memperkuat pemahaman konsep, dan menciptakan pembelajaran yang bermakna. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran IPA yang lebih kontekstual dan relevan bagi siswa, khususnya di tingkat SMP.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Etnosains, Pembelajaran IPA, Sumber Belajar Inovatif

References

Amalia Putri, Nur Qomaria, & Ana Yuniasti Retno Wulandari. (2022). Kajian Etnosains pada Ramuan Tradisional Keraton Sumenep dan Kaitannya dengan Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(4), 1148–1155. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i4.762

Andayani, Y., Anwar, Y. A. S., & Hadisaputra, S. (2021). Pendekatan Etnosains dalam Pelajaran Kimia Untuk Pembentukan Karakter Siswa: Tanggapan Guru Kimia di NTB. Jurnal Pijar Mipa, 16(1). https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.2269

Arrumi, K., Syarif, M. I., Harahap, F. D. S., & Atika, R. N. (2024). Kajian Etnosains Asam Buaye Makanan Khas Melayu Siak sebagai Sumber Belajar IPA. Jurnal Basicedu, 8(3), 2178–2186. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7597

Basuki, F. R., Kurniawan, W., Jufrida, J., & Kurniawan, D. A. (2019). Pemetaan Kompetensi Dasar Dan Integrasi Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Ipa Smp Di Kabupaten Muaro Jambi. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 301. https://doi.org/10.32332/d.v1i2.1767

Hadi, W. P., & Ahied, M. (2017). Kajian Etnosains Madura dalam Proses Produksi Garam sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu. Rekayasa, 10(2), 79. https://doi.org/10.21107/rys.v10i2.3608

Hadi, W. P., Sari, F. P., Sugiarto, A., Mawaddah, W., & Arifin, S. (2019). Terasi Madura: Kajian Etnosains Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Menumbuhkan Nilai Kearifan Lokal Dan Karakter Siswa. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 10(1), 45. https://doi.org/10.20527/quantum.v10i1.5877

Hikmawati, K., & Khusniati, M. (2022). Kajian Etnosains dalam Proses Pembuatan Bubur Sumsum dalam Pembelajaran IPA. Proceeding Seminar Nasional IPA XII, 150–159.

Ilhami, A., Diniya, D., Susilawati, S., Sugianto, R., & Ramadhan, C. F. (2021). Analisis Kearifan Lokal Manongkah Kerang di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau sebagai Sumber Belajar IPA Berbasis Etnosains. Sosial Budaya, 18(1), 20. https://doi.org/10.24014/sb.v18i1.12723

Islam, U., Sultan, N., & Kasim, S. (2020). Bioeduca: Jurnal Pendidikan Biologi. Bioeduca: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(2), 79–86.

Istikomayanti, Y., Aldya, R. F., Djarawula, E., & Malo, A. R. (2023). Potensi Tenun Ikat Sebagai Sumber Belajar Berbasis Etnosains. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 8(2), 104–114. https://doi.org/10.33474/e-jbst.v8i2.519

Kantina, S., Suryanti, S., & Suprapto, N. (2022). Mengkaji Pembuatan Garam Gunung Krayan dalam Etnosains Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6763–6773. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3360

Lestari, E., Basuki, F. R., & Wiratama, A. (2023). Analisis Etnosains Seni Anyaman Dan Budaya Betangas Di Muaro Jambi Sebagai Sumber Belajar Sains. Physics and Science Education Journal (PSEJ), 3(April), 52–61. https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1770

Lidi, M. W., Mbia Wae, V. P. S., & Umbu Kaleka, M. B. (2022). Implementasi Etnosains Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar Di Kabupaten Ende. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 6(2), 206–216. https://doi.org/10.37478/optika.v6i2.2218

M Teguh Saefuddin1, Tia Norma Wulan2, S. dan D. E. J., & 1, 2, 3, 4Universitas Sultan Ageung Tirtayasa. (2023). 1 . تفت نغد .لاله لوسر يهيساغم بدا تنيءاكرب غي يلقن ليلد وتاس خابمم .2 نيراه نفوديهك لماد لاله لوسر يهيساغم بدا 3 يسلاوميس نكنوكلام . لوتب نغد زيءوك نلاءوس 4 باوجنم. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif Dan Kualitatif Pada Metode Penelitian, 2(6), 784–808.

Melta, D., Arsih, F., & Fuadiyah, S. (2024). Kajian Etnosains Paureh Sebagai Sumber Pembelajaran IPA. 8(1), 37–46.

Mukti, H., Suastra, I. W., & Aryana, I. B. P. (2022). Integrasi Etnosains dalam pembelajaran IPA. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 7(2).

Ningrum, E. I., Prasetyo, D. R., & Garam, P. (2024). NCoINS : National Conference of Islamic Natural Science ( 2024 ) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Kudus Kajian Etnosains Pada Proses Pembuatan Garam Di Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan Sebagai Sumber Belajar IPA SMP / MTs. 378–402.

Rikizaputra, R., Firda, A., & Elvianasti, M. (2022). Kajian Etnosains Tapai Ketan Hijau Makanan Khas Indragiri Hilir Sebagai Sumber Belajar Biologi. Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 238–247. https://doi.org/10.31849/bl.v9i2.11563

Risamasu, P. V. M., Pieter, J., & Gunada, I. W. (2023). Pengembangan Bahan Ajar IPA SMP Tema Perpindahan Kalor Berkonteks Etnosains Jayapura Papua. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1b). https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1b.132

Published
2025-03-08
How to Cite
Tatia Endah Puspita Sari, & Tias Ernawati. (2025). Analisis Etnosains Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Sumber Belajar Yang Inovatif Bagi Siswa Kelas VII: Kajian Literatur. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 15(1), 265-274. https://doi.org/10.37630/jpm.v15i1.2498
Abstract viewed = 40 times
PDF downloaded = 21 times