Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP melalui Pendekatan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA

  • Astiana Al Azizah Universitas Negeri Surabaya
  • An Nuril Maulida Fauziah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penelitian bertujuan menyelidiki efektivitas pendekatan Problem-Based Learning dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP. Metode pembelajaran mendorong siswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang konsep sains melalui pemecahan masalah nyata yang autentik. Penelitian dilakukan di sebuah SMP menggunakan satu kelas yang diberikan perlakuan. Model Problem-Based Learning diterapkan dengan menyajikan masalah yang relevan dengan konten sains yang dipelajari. Siswa diberi kesempatan untuk berkolaborasi, berdiskusi, dan mencari solusi kreatif melalui investigasi mandiri. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan proses sains sebelum dan setelah perlakuan pendekatan Problem-Based Learning. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan proses sains siswa yang mengikuti pendekatan ini. Menghasilkan kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi dan menganalisis data. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Problem-Based Learning efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Implikasi penelitian ini adalah perlunya menerapkan strategi pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa, di mana siswa terlibat dalam pemecahan masalah kontekstual untuk mengembangkan keterampilan proses sains. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pendekatan pembelajaran inovatif dan relevan dalam pendidikan sains di tingkat SMP.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Problem Based Learning, Keterampilan Proses Sains, Peningkatan

References

Angkowati, J. (2016). Pelaksanaan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses ( 5M ) Siswa. 167–178.

Ardianti, R., Sujarwanto, E., & Surahman, E. (2022). Problem-based Learning: Apa dan Bagaimana. Diffraction:Journal for Physics Education and Applied Physics, 3(1), 27–35. https://doi.org/10.37058/diffracti on.v3i1.4416

Arends, R. I. (2014). Learning to teach. McGraw-Hill Education.

Boye, E. S., & Agyei, D. D. (2022). Investigating the Effectiveness of Problem-Based Learning Strategy in Improving Teaching and Learning of Mathematics for Pre-Service Teachers in Ghana. SSRN Electronic Journal, 7(1), 100453. https://doi.org/10.2139/ssrn.4251467

Creswell. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative an Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publication.

Fajarianingtyas, D. A., & Hidayat, J. N. (2020). Pengembangan Petunjuk Praktikum Berorientasi Pemecahan Masalah sebagai Sarana Berlatih Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa IPA Universitas Wiraraja. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(2), 152–163. https://doi.org/10.24815/jpsi.v8i 2.15515

Hake, R. (1998). Interactive engagement v.s traditional methods: sixthousand student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1).

Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. https://doi.org/10.22146/buletin psikologi.38619

Hermana, A. H. D., Subekti, H., & Sabtiawan, W. B. (2022). Implementasi Laboratorium Virtual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Smp Dalam Pembelajaran Ipapensa EJurnal : Pendidikan Sains. 10(2), 233–239. https://ejournal.unesa.ac.id/index .php/pensa/article/view/45012

Khairani, M., Sutisna, S. S. (2019). JURNAL BIOLOKUS. Jurnal of Biological Education and Research, 2(1). http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id /index.php/biolokus/article/vie w/438 M. Khairani, Sutisna, S. S. (2019). JURNAL BIOLOKUS. Jurnal of Biological Education and Research, 2(1). http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/i ndex.php/biolokus/article/view/4 38

Nainggolan, A. M., & Daeli, A. (2021). Analisis Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Implikasinya bagi Pembelajaran. Journal of Psychology “Humanlight,” 2(1), 31–47. https://doi.org/10.51667/jph.v2i1.554

Nasution. (2021). Kurikulun dan Pengajaran. Bumi Aksara. Nurmalasari, N. (2015). Keterampilan proses sains siswa menggunakan model problem based learning. Repository.Uinjkt.Ac.Id. http://repository.uinjkt.ac.id/dspa ce/handle/123456789/44593%0A https://repository.uinjkt.ac.id/dsp ace/bitstream/123456789/44593 /1/NIA NURMALASARI-FITK.pdf

NSTA, N. S. (1971). The Science Teacher. NSTA Board of Direcor. Panjaitan, N. A., & Asbi, E. A. (2022). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Pembelajaran Kolase Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 752–756. https://jurnal.politap.ac.id/index. php/literasi/article/view/407

Suci, Y. T. (2018). Examining Vygotsky’s Theory and Social Interdependence as The Theory of the Theory in the Implementation of Cooperative Learning in Primary Schools. NATURALISTIC: Journal of Education Research and Learning Studies, 3(1), 231–239.

Wirda, Haji, A. G., & Khaldun, I. (2015). Penerapan Pembelajaran Model Problem Based learning (PBL) untuk meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Alat-Alat Optik. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 03(02), 131–142. http://jurnal.unsyiah.ac.id/jpsi

Published
2023-06-29
How to Cite
Astiana Al Azizah, & An Nuril Maulida Fauziah. (2023). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP melalui Pendekatan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(2), 525-529. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i2.1090
Abstract viewed = 174 times
PDF downloaded = 153 times