Berpikir Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Kurva Tertutup Sederhana Ditinjau dari Gaya Belajar Berdasarkan Dual Process Theory

  • Sri Wahyuni Universitas Negeri Malang
  • Puguh Darmawan Universitas Negeri Malang
  • Syarifudin Syarifudin STKIP Taman Siswa Bima

Abstract

Berpikir adalah hal penting yang harus dilibatkan dalam menyelesaikan masalah. Berpikir dipengaruhi oleh gaya belajar. Berdasarkan dual process theory, kerugian akibat aktifnya sistem 1 ditunjukkan dalam studi pendahuluan bahwa mahasiswa mendapatkan jawaban yang salah apabila tidak aktifnya sistem2. Keterlibatan sistem 2 berfungsi untuk meminimalisir kekeliruan dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus jamak yang bertujuan untuk mengkaji berpikir mahasiswa berdasarkan gaya belajar dalam memecahkan masalah kurva tertutup sederhana dari perspektif dual process theory. Subjek penelitian ini adalah satu mahasiswa bergaya belajar visual, satu mahasiswa bergaya belajar auditori, dan satu mahasiswa bergaya belajar kinestetik. Seluruh subjek merupakan mahasiswa pendidikan matematika Data penelilian berupa hasil angket gaya belajar, jawaban tertulis subjek, rekaman wawancara, dan catatan Peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa S1, S2, dan S3 memiliki kecenderungan aktifnya sistem 1, yaitu proses otomatis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa S1, S2, dan S3 memiliki kecenderungan aktifnya sistem 1, yaitu proses otomatis untuk menjawab masalah. Sistem 2 aktif ketika mencocokkan informasi pada masalah sehingga didapatkan hasil yang sesuai dan ketika melakukan perhitungan dalam mencari luas. Penelitian ini menemukan bahwa jawaban yang dihasilkan sistem 1 tidak selalu benar dan jawaban benar ketika sistem 2 aktif. S3 merupakan subjek yang memiliki gaya belajar kinestetik hanya mampu membuat satu desain karena memiliki kecenderungan untuk meminta contoh terlebih dahulu untuk menerima informasi. Lebih lanjut, Peneliti menyimpulkan bahwa proses berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah kurva tertutup sederhana dapat dijangkau berdasarkan dual process theory dengan indikator yang telah ditetapkan. Pemahaman tentang proses berpikir tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi pembelejaran yang tepat.

Downloads

Download data is not yet available.
Keywords: Dual Process Theory, Gaya Belajar, Berpikir, Kurva Tertutup Sederhana

References

Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Kependidikan, 44(2), 168–174.

Darmawan, P. (2019). Aplikasi Dual-Process Theory: Karakteristik Proses Mental Siswa dalam Memecahkan Masalah Segibanyak. Prociding Seminar Nasional MIPA UNIBA, 204–215.

Darmawan, P. (2020). Interaksi Dual Proses dalam Menyelesaikan Masalah Segibanyak SIswa Sekolah Dasar. Universitas Negeri Malang.

Darmawan, P., & Yusuf, F. I. (2022). Teori Kognitivisme dan Penerapannya dalam Penelitian Pendidikan Matematika (P. Darmawan, Ed.). Insan Cendekia Nusantara.

De Neys, W., & Glumicic, T. (2008). Conflict monitoring in dual process theories of thinking. Cognition, 106(3), 1248–1299. https://doi.org/10.1016/j.cognition.2007.06.002

De Porter, B., & Hernacky, M. (2005). Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Kaifa.

Dewi, M. P., & Iskandar, R. (2011). Pemanfaatan Pemahaman Gaya Belajar dalam Pembuatan Materi Berbentuk E-Learning. Proceeding Pesat, 17–21.

Evans, J. (2007). On the Resolution of Conflict in Dual Process Theories of Reasoning. Think Reason, 13(4).

Hoosain, E. (2004). What are Mathematical Problems? Humanistic Mathematics Network Journal, 27, 1–8.

Hudoyono, H. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan Self-Efficacy Siswa SMP dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2), 24–30.

Kahneman, D. (2003). Maps of Bounded Rationality: A Perspective On Intuitive Judgment. Princeton University.

Krämer, W. (2014). Thinking, Fast and Slow. Statistical Papers, 55(3), 915–915. https://doi.org/10.1007/s00362-013-0533-y

Leron, U., & Hazzan, O. (2006). The Rationality Debate: Application of Cognitive Psychology to Mathematics Education. Educational Studies in Mathematics, 62(2), 105–126. https://doi.org/10.1007/s10649-006-4833-1

Leron, U., & Hazzan, O. (2009). Intuitive vs analytical thinking: four perspectives. Educational Studies in Mathematics, 71(3), 263–278. https://doi.org/10.1007/s10649-008-9175-8

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

NCTM. (2009). Reasoning and Sense Making. National Council of Teachers of Mathematics.

Nurbaeti, Nuryanti, S., & Pursitasari, I. D. (2015). Hubungan Gaya Belajar dengan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia di Kelas X SMKN 1 Bungku Tengah. E-Jurnal Mitra Sains, 3(2), 24–33.

Reighluth, C. M., & Merril, M. D. (1979). Classes of Insturctional Variables. Educational Technology., 19(3), 5–24.

Safitri, A. D., & Darmawan, P. (2022). Karakteristik Proses Mental Siswa dalam Memecahkan Masalah Peluang Berdasarkan Teori Dual-Process. Jurnal Unibabwi, 2(1), 54–61.

Suherman, E. dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. UPI dan IMSTEP JICA.

Sukmana, A. (2011). Profil Berpikir Intuitif Matematik. Universitas Katolik Parahyangan.

Sulasamono, B. S. (2012). Problem Solving: Signifikansi, Pengertian, dan Ragamnya. Satya Widya, 28(2), 156–165.

Supriadi, S. (n.d.). Pembelajaran Etnomatematika Sunda dalam Materi Kurva Dengan Menggunakan Aksara Kaganga. PEDAGOGIA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 225–304.

Toybah, Hawa, S., & Suganda M, V. A. (2020). Buku Ajar Geometri dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik. Bening Media Publishing.

Ula, S. S. (2013). Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Ar Ruzz Media.

Wahyuddin, W. (2016). Gaya Belajar Mahasiswa (Studi Lapangan di Program Pascasarjana IAIN “SMH” Banten). ALQALAM, 33(1), 105–120.

Widjajanti, D. B. (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika: Apa dan Bagaimana Mengembangkannya. Seminar Nasional FMIPA UNY.

Yamin, M. (2012). Desain Baru Pembelajaran Konstruktivitik. Referensi.

Published
2023-09-01
How to Cite
Wahyuni, S., Darmawan, P., & Syarifudin, S. (2023). Berpikir Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Kurva Tertutup Sederhana Ditinjau dari Gaya Belajar Berdasarkan Dual Process Theory. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(3), 670-680. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1138
Abstract viewed = 142 times
PDF downloaded = 102 times