Pengembangan Modul IPA Berbasis STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Bagi Siswa SMP

Margaretha Octavia Salsabila Putri; Pramudya Dwy Aristya Putra; Zainur Rasyid Ridlo

doi:10.37630/jpm.v14i1.1490

Margaretha Octavia Salsabila Putri Universitas Jember
Pramudya Dwy Aristya Putra Universitas Jember
Zainur Rasyid Ridlo Universitas Jember

DOI: https://doi.org/10.37630/jpm.v14i1.1490

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menanggapi kesulitan dalam keterampilan pemecahan masalah yang dialami siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi validitas, kepraktisan, dan efektivitas modul IPA berbasis STEM. Fakta dilapangan menyatakan keterampilan pemecahan masalah masih rendah, yang tercermin dari hasil evaluasi PISA tahun 2018. PISA menyatakan penurunan prestasi ilmiah dengan skor 396 dan peringkat 71 dari 79 negara. IPA sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang bagi siswa. Minat yang rendah dari siswa dalam mempelajari IPA dapat berdampak negatif pada perkembangan keterampilan mereka dalam pemecahan masalah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan modul pembelajaran IPA berbasis STEM. Modul ini dikembangkan dengan mengikuti model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Modul yang dihasilkan berfungsi sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan STEM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa modul ini mendapat nilai validasi sebesar 87%, sementara modul ajar mencapai 92,5%. Kepraktisan modul dinilai sebesar 90,09%. Selain itu, berdasarkan hasil pretest dan posttest, nilai n-gain sebesar 0,56 menunjukkan bahwa modul IPA berbasis STEM dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa dengan tingkat kategori yang sedang. Respons siswa terhadap modul tersebut juga sangat positif, dengan nilai angket respon siswa mencapai 89,03% dalam kategori sangat baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords: Modul IPA, STEM, Keterampilan Pemecahan Masalah

References

Akaygun, S., & Aslan-Tutak, F. (2016). STEM images revealing stem conceptions of pre-service chemistry and mathematics teachers. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 4(1), 56–71.

Akbar, S., & Sriwiyana, H. (2011). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. In Cipta Media. cipta media.

Arini, W., & Lovisia, E. (2019). Respon siswa terhadap alat pirolisis sampah plastik sebagai media pembelajaran berbasis lingkungan di SMP Musi Rawas. Jurnal Thabiea, 2(2), 95–104.

El Khuluqo, I., Pd, M., & Istaryatiningtias, D. (2022). Modul Pembelajaran Manajemen Pengembangan Kurikulum. Feniks Muda Sejahtera.

Hake, R. (1998). Analyzing Change/Gain Scores� dalam www. physics. indian. Edu/sdi/analysing chane-Gain. pdf, diakses tanggal, 21.

Irmawati, I., Syahmani, S., & Yulinda, R. (2021). Pengembangan modul IPA pada materi sistem organ dan organisme berbasis STEM-inkuiri untuk meningkatkan literasi sains. Journal of Mathematics Science and Computer Education, 1(2), 64–73.

Jayadiningrat, M. G., & Ati, E. K. (2018). Peningkatan keterampilan memecahkan masalah melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) pada mata pelajaran kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 2(1), 1–7.

Magdalena, I., Fadillah, Y., Maharani, R., Ariq, M., & Kusuma, G. (2022). Pengembangan media pembelajaran articulate storyline menggunakan model think pair share di kelas iv sdn karang tengah 07. ANWARUL, 2(1), 38–53.

Marhestian, S., Mahardika, I. K., & Ahmad, N. (2023). Effectivity of Science E-Modules Based on Multiple Representation of Vibration, Wave and Sound to Improve Problem Solving Skills Junior High School Students. Pillar of Physics Education, 16(3).

Nabila, S., Adha, I., & Febriandi, R. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 5(5), 3928–3939.

Permata, R. D. (2020). Pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 4-5 tahun. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 5(2), 1–10.

Puadi, E. F. W., Habibie, M. I., & others. (2018). Implementasi PBL berbantuan GSP software terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Indomath: Indonesia Mathematics Edcuation, 1(1), 19–26.

Purnamasari, I., & Setiawan, W. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP pada materi SPLDV ditinjau dari kemampuan awal matematika. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(2), 207–215.

Ramadanti, E. C. (2020). Integrasi nilai-nilai islam dalam pembelajaran IPA. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1053–1062.

Saija, M., & Tahya, D. (2023). CAN THE ETHNOSCIENCE-BASED INQUIRY LEARNING MODEL IMPROVE STUDENTS�SCIENCE PROCESS SKILLS? Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 13(1), 40–46.

Sarumaha, M., Harefa, D., Ziraluo, Y. P. B., Fau, A., Fau, Y. T. V., Bago, A. S., Telambanua, T., Hulu, F., Telaumbanua, K., Lase, I. P. S., & others. (2022). Penggunaan model pembelajaran artikulasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Terpadu. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2045–2052.

Siswati, B. H., & Corebima, A. D. (2021). Pembelajaran IPA & Biologi di Indonesia (belum memberdayakan keterampilan berpikir). PT Teguh Ikhyak Properti Seduluran (Penerbit TIPS).

Subaki, A., Rachmawati, R., Widarjo, W., & Djuminah, D. (2022). Determinants of internal audit function on emerging markets: SEM-PLS approach. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(3), 812–816.